Dinkes Fakfak, Penyuluhan pencegahan Filariasis Di Lokasi TMMD-106 Kodim 1803/Fakfak
FAKFAK, gardapapua.com — Sosialisasi Penyuluhan Kesehatan digelar oleh Dinas Kesehatan Kab. Fakfak Di Lokasi TMMD 106 Kodim 1803/Fakfak di Kampung Werpigan.
Hal itu, sebagai salah satu langkah strategi pengendalian Filariasis dapat di cegah melalui beberapa tindakan diantaranya dengan pemberian obat pencegahan Filariasis setahun sekali selama 5 tahun berturut-turut yang dapat memutuskan mata rantai penularan filariasis.
Demikian disampaikan oleh Kepala Dinas Kesehatan daerah Kab. Fakfak, Gondo Suprapto Skm, selaku pemberi materi penyuluhan saat memberikan sosialisasi Penyuluhan Kesehatan yang di selenggarakan lokasi TMMD ke-106 wilayah Kodim 1803/Fakfak di Kampung Werpigan, Distrik Wartutuin Kab. Fakfak, Rabu (16/10/19).
“Filariasis atau kaki gajah adalah pembengkakan tungkai akibat infeksi cacing jenis filaria. Cacing ini menyerang pembuluh getah bening dan ditularkan melalui gigitan nyamuk. Keberhasilan terwujudnya Indonesia Bebas Kaki Gajah ditentukan oleh dukungan semua pihak baik di jajaran pemerintah maupun seluruh laposan masyarakat, termasuk kalangan swasta dan dunia usaha,”Ujar Gondo Suprapto.
Usai pelaksanaan sosialisasi di lanjutkan dengan memberikan obat Filariasis kepada warga yang menghadiri kegiatan Sosialisasi penyuluhan Kesehatan.
Danki Satgas Yon Armed 10 Kapten Arm Imam Wahyudi, yang hadir mendampingi pemateri saat itu menyampaikan Sosialisasi penyuluhan kaki gajah atau filariasis ini memang harus diberikan setiap tahun sekali selama lima tahun berturut-turut, tujuannya agar penyakit kaki gajah tidak lagi menjadi masalah kesehatan masyarakat.
“Diharapkan kepada seluruh masyarakat kampung Werpigan dengan adanya sosialisasi seperti ini dapat mampu memahami tentang bahaya penyakit Filariasis sehingga masyarakat setempat lebih mewaspadai penyakit tersebut dengan lebih meningkatkan kepedulian terhadap lingkungan yang dimulai dari diri kita sendiri,” Tandas Kapten Arm Imam Wahyudi.
Kegiatan ini di hadiri oleh Kepala dinas kesehatan Gondo suprapto Skm Msi, Kabid P2P Mahmud Gerina, Kepala Distrik Maraden Tuturop, Danki Satgas Yon Armed 10 Kapten Arm Imam Wahyudi, serta masyarakat Kampung Werpigan sebanyak 10 orang. [Rls/Red]
