DaerahHeadline news

Gubernur Mandacan, Letakkan Batu Pertama Pembangunan Gedung MUI Papua Barat

MANOKWARI, gardapapua.com — Gubernur Papua Barat Drs. Dominggus Mandacan melakukan peletakan batu pertama pembangunan gedung Kantor Majelis Ulama Indonesia (MUI) Papua barat, bertempat di Jalan Baru, Sowi Gunung, Manokwari,  Provinsi Papua Barat, pada Jumat (19/7/2019).

Peletakan batu pertama gedung kantor Majelis Ulama Indonesia (MUI) Papua Barat ini dirancang berlantai II, berdiri dengan luasan tanah sekira 2100 meter persegi (m2) dengan luas bangunan gedung lantai I yakni 445 m2, dan 450 m2 di lantai II.

Gubernur Dominggus Mandacan, saat membacakan isi sambutannya mengatakan, bahwa Pemerintah Papua Barat sangat mendukung pembangunan gedung MUI Papua Barat ini. Dikatakan, semua warga negara punya tugas dan tanggung jawab membangun kehidupan yang lebih baik untuk semua umat beragama.

Lanjut Dia, bahwa agama sangat berperan dalam membangun kualitas hubungan manusia yang harmonis dengan TUHAN sebagai sang pencipta hubungan antar sesama manusia dan manusia dengan alam semesta.

“ Kita harapkan diakhir tahun 2019 ini, gedung kantor MUI Papua Barat sudah bisa diselesaikan, diresmikan dan dipergunakan untuk pelayanan administrasi perkantoran yang representative, atas nama pribadi dan gubernur Papua Barat mengucapkan selamat dan sukses atas telah ditandainya proses pembangunan kantor MUI papua barat ini,”Ujar Gubernur Papua Barat Drs. Dominggus Mandacan

Gubernur menegaskan, bahwa di Papua Barat wajib diciptakan kehidupan yang rukun, toleran, harmonis, menjaga persatuan, kekeluargaan dan gotong royong. Terlebih di Kota Injil Manokwari.

Di sisi lain, menyambut baik dibangunnya kantor MUI ini. Ia berharap Provinsi Papua Barat dapat juga dijadikan sebagai percontohan daerah yang masyarakatnya rukun, penuh toleransi dan gotong royong.

Sementara itu, Ketua MUI Papua Barat, Ahmad Nasrau dalam sambutannya mengatakan, gedung kantor MUI ini nantinya bisa digunakan untuk kepentingan umat. Bukan hanya untuk umat muslim atau pengurus muslim saja. Ormas muslim yang belum punya kantor juga bisa memanfatkannya.

Ketua MUI Papua Barat H. Ahmad Nasrauw mengatakan, bahwa pembangunan gedung kantor MUI ini sangat di apresiasinya. Dimana merupakan wujud nyata 1 tungku 3 batu yang diimplementasikan dalam kepimpinan gubernur Papua Barat Drs. Dominggus Mandacan dan wakil gubernur Moh. Lakotani.

” Kami bersyukur pemerintah daerah papua barat sangat mendukung niatan umat muslim di papua barat untuk terus menyiarkan syiar dan dakwah, sekaligus melalui kantor MUI papua barat ini menjadi tempat berkumpul dan musyawarahnya ormas islam di Papua Barat, kami berterima kasih atas perhatian dan atensi bpk gubernur melalui dukungan sokongan pendanaan gedung kantor MUI ini, “Ucapnya

Site plan gedung kantor MUI papua barat.

Sebelumnya, Kepala biro mental dan Spiritual, kesejahteraan papua barat Hermus Indouw dalam laporannya mengatakan, pembangunan kantor gedung MUI Papua Barat ini sejalan dengan RPJMD papua barat dan pengimplementasian komitmen mewujudkan keadilan yang merata disetiap bagian kalangan masyarakat.

Dimana rangkaian anggaran pembangunan gedung kantor MUI Papua Barat dibangun berdasarkan DIPA pada Biro Mental dan Spiritual, kesejahteraan rakyat Papua Barat tahun anggaran 2019.

” Durasi pembangunan ini sesuai kontrak kerja adalah selama 6 bulan kedepan yakni hingga 183 hari kalender kerja, diawali dengan peletakan batu pertama pembangunan oleh Gubernur Papua Barat bertempat di kompleks Sowi I gunung, Manokwari, “Terangnya

Kegiatan ini bersumber dari APBD DPA Biro dengan pagu dana sebesar Rp. 6,9 Miliar sekian, dikerjakan oleh kontraktor pelaksanaan pembangunan kantor MUI Papua Barat adalah CV. Sari Mustika.

Kegiatan dihadiri langsung ketua perwakilan MUI pusat KH. Sodikun soloihin, dan beberapa pejabat lainnya. [Ian/Red]

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *