Hanyut di Sungai Saat Mandi, Ini Hari Kedua Tim SAR Sasar Kali Susmorof
Klik Tautan Video Di Bawah Ini, Proses Pencarian Tim SAR Gabungan :
MANOKWARI, gardapapua.com — Tim SAR gabungan Basarnas Manokwari dan aparat serta pihak keluarga masih terus mencari Pandi Mandacan, bocah sepuluh tahun (10 thn) warga asal Kampung Susmorof, Distrik Ransiki, Kabupaten Manokwari Selatan (Mansel), yang dinyatakan hilang sejak Jumat (19/4) kemarin.
Kepala Basarnas Manokwari, George Leo Mercy Randang,S.IP, mengatakan, Kejadian ini dilaporkan Kapolsek Ransiki Iptu Otto Woff, S.H, setelah memperoleh informasi dari keluarga korban.

Berdasarkan laporan awal bahwa korban bersama dengan sang kakak saudaranya pergi mandi di kali susmorof, korban terbawa arus dan dinyatakan hilang.
“Kronologisnya, korban saat itu sedang mandi bersama kakaknya, pada Jumat pukul 16.15 WIT. Tiba-tiba banjir, korban tenggelam dan hanyut,” ungkap Kepala Basarna Manokwari, George Leo Mercy Randang,S.IP, minggu (21/4/2019)
Dimana dihari kedua Minggu (21/4/2019) sejak Pukul 06.00 WIT Tim SAR Gabungan terdiri dari Basarnas Manokwari, TNI AL, dan Polsek ransiki lanjut melakukan pencarian berangkat dari Posko mengunakan Rescue Car menuju Lokasi Kejadian Musibah.
” Setelah tim tiba pukul 06.30 WIT langsung bersama masyarakat kampung dan keluarga Korban langsung menyusuri Sungai Susmorof dr Lokasi kejadian ke Hilir dgn berjalan Kaki sepanjang 7 KM melewati tebing, dan memutari gunung hutan disekitar sungai krn sungai tidak dapat disebrangi disebabkan arus deras dan berbatu,”Bebernya
Dikatakan bahwa pencarian terhadap korban bersama keluarganya dilakukan pada koordinat Lokasi Kejadian : Sungai/Kali Susmorof Kamp. Susmorof Kec. Ransiki Kab. Mansel koordinat 1°27’26.42” S – 134°1’37.63″ E.
Hingga pukul saat ini tim gabungan, lanjutnya, terus melakukan penelusuran.
Tim SAR juga mengerahkan beberapa alat utama dalam melakukan pencarian, termasuk alat komunikasi. “Semoga upaya pencarian di hari kedua ini membuahkan hasil,”Tandasnya. [ian]