DaerahGarda KaimanaGarda Papua BaratHeadline newsHUMANIS

Kalau Oknum Anggota Terlibat Politik Praktis, Laporkan ke Posko Netralitas TNI

KAIMANA, gardapapua.com — Warga masyarakat dimintakan untuk dapat melakukan pengawasan terhadap oknum anggota TNI dari Satuan manapun, jika terlebih mendapatkan informasi akurat perihal adanya keterlibatan langsung dalam mendukung calon anggota DPR, DPRD Provinsi dan Kabupaten pada pesta Demokrasai (Pemilu) 2024 ini.

Demikian hal ini untuk dapat melaporkan ke Bawaslu atau ke Posko Pengaduan Netralitas TNI pada Kantor Polisi Militer (PM), yang beralamat di pertigaan Jalan Batu Puti, Kelurahan Krooy, Kabupaten Kaimana, Papua Barat.

Pengaduan dari masyarakat, tentunya akan ditindak lanjuti setelah dikoordinasikan dengan penyelengara Pemilu dalam hal ini Badan Pengasasan Pemilu (BAWASLU) Kabupaten Kaimana, bila memenuhi unsur pelanggaran.

Dansubdenpom XVIII/1-3 Kaimana, Lettu. Cpm.Rendi Harisman, S.H, kepada awak media di ruang kerjanya menyebutkan, bahwa atensi ini merupakan perintah langsung pimpinan yang selalu meminitoring setiap tahan pemilu yang sedang berjalan. Ini agar benar – benar TNI harus Netral dan tidak terlibat langsung mendukung Caleg dari partai politik.

“Jadi secara berjajar kita telah di perintah langsung dari panglima agar setiap Kantor POM untuk dapat membuat Posko pengaduan tentang Netrallitas TNI, dan sudah sejak Kampanye damai itu,”Ujarnya.

Lebih jauh di jelaskan, bahwa dengan telah dibangunnya posko pengaduan netralitas TNI ini adalah, untuk menerima pengaduan masyarakat, apabila ditemukanya oknum anggota TNI yang diduga terlibat langsung dalam politik praktis.

“Misalkan kalau ada indikasi atau ditemukan oleh masyarakat. Tentu hal ini bisa dilaporkan secara langsung ke kantor kita, bisa juga ke bawaslu karena kami juga sudah koordinasi, apabila diduga ada anggota TNI terlibat dapat juga dilaporkan ke kita, kalau ternyata laporan indikasi dugaan anggota TNI terlibat, kita akan proses secara berkala,”Katanya.

Dengan telah dibangunnya posko pengaduan Netralitas TNI dalam pemilu 2024, dirinya sangat berharap tidak ada oknum – oknum TNI dari satuan mana saja yang terlibat secara langsung.

“Terkait dengan Netralitas kami juga sudah koordinasi ke Pak Dandim 1804 dan ke Danyon 764, dan kemarin kami juga telah lakukan sosialisasi bagi ibu-ibu persit walaupun mereka juga mempunyai hak memilh artinya ikut secara langsung mendukung para Caleg, sehingga hal ini dapat menjadi perhatian kita, agar benar benar Netralitas dan marwah TNI dipercaya oleh masyarakat,”Ujarnya. [JO/RED]

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *