Hukum dan KriminalNasional

Strategi Polmas Polri dan IOM Di Papua -Maluku Berlanjut, Ini Harapan Kapolres Manokwari

BALI, gardapapua.com — Kerangka Acuan “Mendukung Keberlanjutan Strategi Pemolisian Masyarakat (Polmas,red) di Papua Papua Barat dan Maluku” kembali dibahas melalui pertemuan yang dilakukan dan diikuti oleh jajaran kepolisian republik indonesia bersama keduataaan kerajaan belanda, serta International Organization For Migration (IOM) bertempat di Nusa Dua Bali, Kawasan Pariwisata Lot SW 1, Nusa Dua Bali (19/2/2019).

Dimana Program kerjasama yang disusun tersebut akan diberlakukan kembali dengan jangka waktu 24 bulan ini mengembangkan capaian – capaian Kerjasama sebelumnya dengan mempertahankan momentum dalam mendukung Polri dalam strategi Polmas guna mewujudkan Polri sebagai insitusi kepolisian yang lebih demokratis, profesional, bertanggungjawab dan efektif Program Kerjasama ini secara khusus bertufuan untuk mewujudkan strategi Polmas yang berkelanjutan di daerah implementasi program.

Kapolres Manokwari AKBP Adam Erwindi saat menanggapi hal ini sangat mengharapkan jajarannya untuk memberikan pelayanan maksimal kepada masyarakat, melalui program pemolisian masyarakat (Polmas).

” Di antaranya mengharapkan masyarakat bisa dengan cepat melaporkan segala kejadian di sekitarnya. Selain itu, saya akan terus mendorong peningkatan Pelayanan semua demi memudahkan masyarakat untuk mendapatkan pelayanan dari Polres Manokwari, salah satunya seperti pengurusan SKCK, dan SIM yang semakin baik prosesnya serta no pungli, pelayanan informasi pada ruang sentra pelayanan Publik (SPKT) yang telah membaik,”Ucap Kapolres Manokwari AKBP Adam Erwindi, melalui sambungan seluler kepada gardapapua.com, selasa (19/2/2019).

Kapolres Erwindi juga berpesan kepada jajaran anggotanya, khususnya bagi mereka yang mengenyam jabatan Bhabinkamtibmas wajib ikut andil memberikan inovasi dalam kegiatan pengamanan dan ketertiban dengan masyarakat di wilayah kampung binaannya secara rutin srrta mensosialisasikan pentingnya menghidupkan kembali poskamling di lingkungan tempat tinggal masyarakat.

Potret bersama komitmen IOM-Polri terhadap Strategi penrapan Polmas Papua, Papua Barat dan Maluku.

Sehingga Latar belakang Pendanaan dari Pemerintah Kerajaan Belanda, Polri dan IOM guna melanjutkan program kerjasama bidang Pemolisian Masyarakat di Papua, Papua Barat dan Maluku sepenuhnya dapat terwujud dengan baik.

Sebab, Program Polmas mendasarkan kegiatannya pada premis bahwa implementasi Polmas harus diimbangi juga dengan pemberdayaan masyarakat karena strategi Polmas merupakan strategi yang melibatkan scmua unsur dalam sebuah tatanan sosial di daerah tersebut.

Unsur unsur ini diwakili oleh tiga pillar pokok Polmas yakni Kepolisian, Pemerintah Daerah dan elemen-elemen Masyarakat. Program dukungan pada keberlanjutan Polmas di Papua, Papua Barat dan Maluku ini menitikberatkan pada upaya persiapan bagi daerah lokasi program untuk bisa melaksanakan strategi Polmas secara mandiri.

Hal ini agar, Keberlanjutan strategi Polmas diharapkan dapat terwujud dengan adanya koordinasi erat dan dukungan penuh dari semua pilar Polmas di daerah tersebut Program dukungan IOM di capai lewat tiga pendekatan utama: Dukungan pada roadmap implementasi Polmas di Papua, Papua Barat dan Maluku Dukungan pada Kegiatan Polmas dan intensifikasi kegiatan sosial antara polisi dan Masyarakat.

” harapan saya para tokoh masyarakat dapat mengkatifkan fkpm sebagai wadah penyelesaian masalah masalah sosial,
sehingga tidak setiap masalah harus di lapor polisi tetapi di selesaikan oleh para tokoh tersebut melalui wadah polmas maupun fkpmnya didampimgi bhabinkamtibmas selaku perpanjangan tugas kapolres terbatas di lapangan, “Pesan Kapolres Erwindi

Sehingga dari hal tersebut, Peningkatan kemampuan masyarakat dalam mendukung strategi Polmas didalam Peran dan Tanggungjawab Project Steering Committee Project Steering Committee yang merupakan platform utama bertujuan untuk memastikan koordinasi menyeluruh dan koherensi kegiatan dengan tujuan serta hasil yang ingin dicapai, turut memberi ruang bagi pemangku kepentingan secara berkala meninjau dan mendiskusikan capaian-capaian terkini, perencana kegiatan, dan hambatan-hambatan yang dihadapi di tengah masyarakat mampu terselesaikan secara bijak.

” pemerintah daerah juga kiranya dapat mendukung program polmas karena ini program untuk menyelesaikan masalah -masalah sosial dipapua barat khususnya manokwari yanh mengkedepankan para tokoh adat dan masyarakat yang ada dengan polisi polmas/ bhabinkamtibmas sebagai perantara,”Tukasnya. [ian]

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *