Pengurus Pusat CPP Dipimpin Rosaline Rumaseuw, Gelar Audensi dengan Mendagri
JAKARTA, gardapapua.com — Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) menerima kunjungan pengurus pusat Organisasi Masyarakat (Ormas) Cendikiawan Perempuan Papua (CPP).
Audiensi yang dihadiri dan dipimpin Ketua Umum CPP dr. Rosaline Irene Rumaseuw,M.Kes, itu diterima oleh Mendagri melalui Wemendagri Dr. Ribka Haluk, M.Si, di Kantor Kemendagri, Jakarta, pada Rabu (11/12/2024).
Audiensi ini bertujuan untuk mendiskusikan tentang efisiensi kelembagaan Kementerian Dalam Negeri atas perannya bersama Organisasi Kemasyarakatan, Badan atau Kelembagaan, terutama dalam aspek dukungannya kepada pihak perempuan.
Mengingat penguatan reformasi birokrasi dan sumber daya manusia Ormas dan pokmas (kelompok masyarakat) yang memiliki peran dalam membangun dan memperkuat fondasi bagi pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak di seluruh negeri.
Pertemuan ini juga membahas penguatan kolaborasi antara Kementerian Dalam Negeri dan CPP dalam mendukung Indonesia Emas 2045, dalam konsep memotivasi perempuan Papua untuk berani bergerak maju dan berani tampil di publik, terutama dalam bidang pemerintahan dan politik, agar semakin banyak perempuan papua yang berprestasi dan mampu menunjukkan bahwa mereka setara dengan kaum lelaki.
Ketua Umum CPP dr. Rosaline Irene Rumaseuw,M.Kes, dalam kesempatan itu, mengapresiasi kesempatan pertemuan tatap muka tersebut, sebagai langkah agar kedepan pihaknya dapat mencapai dampak yang lebih besar dalam menciptakan perubahan positif bagi perempuan dan anak-anak di seluruh Indonesia, melalui peran kolaborasi kerjasama dengan jajaran Kementerian terkait, khususnya Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri).
Rumaseuw mengapresiasi jajaran kemendagri yang telah mendengar aspirasi langsung dari pihaknya. Menurutnya, di bawah kepemimpinan Mendagri Muhammad Tito Karnavian, dinilai berhasil membuat gebrakan dalam peraturan dan perhatian kepada organisasi kemasyarakatan, badan atau lembaga terkait, sangatlah baik peran dan dukungannya.
“Kita bersyukur karena pada kesempatan ini Cendekiawan Perempuan Papua dapat diterima baik dan menyampaikan Aspirasi langsung yang disambut Wamendagri. Tujuan dan maksudnya adalah tentu untuk bersinergis dengan Kementerian Dalam Negeri RI, hal tersebut disambut baik oleh Ibu Dr. Ribka Haluk, M.Si selaku Wakil Menteri Dalam Negeri RI, beliau sangat memberikan Apresiasi serta siap berkolaborasi dan bersinergis dalam program-program kegiatan mendatang,”Ungkap Ketum CPP Rosaline Rumaseuw.
Tentu dalam menjalankan program-programnya, terutama mengenai pemberdayaan perempuan dan kesejahteraan keluarga, dan beberapa hal lainnya yang berkaitan peran perempuan dalam politik dan umkm, kiranya dapat sesuai dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia nomor 58 tahun 2017, tentang kerjasama kementerian dalam negeri dan pemerintah daerah dengan organisasi kemasyarakatan dan badan atau lembaga dalam bidang politik dan pemerintahan umum, CPP dapat bersinergi sebagai wadah dan organisasi yang bisa mengambil peran dimana saja dalam menjalankan kontrol sosialnya membantu kementerian ditengah kelompok Masyarakat terkait.
Mengingat pemerintah tidak bisa bekerja sendiri dalam membangun Indonesia, khususnya dalam perhatian kepada wilayah – wilayah di Tanah Papua, termasuk dalam hal pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak.
“Karena itu, kita CPP dan Kementerian berupaya membangun kemitraan yang baik,”Ucap Rumaseuw.
Kata Rumaseuw, memperhatikan perempuan Papua, berarti menyelamatkan Tanah Papua. karena para perempuan lah yang akan melahirkan generasi penerus di Papua. “Kita ingin kedepan akan banyak generasi perempuan papua yang berprestasi dibidangnya, agar sama – sama kita siap menyambut indonesia emas 2045,”Tukas Rumaseuw. [FY/RED]
