DaerahGarda KaimanaGarda Papua BaratLingkungan dan HAMParlementariaUncategorized

Irsan Lie Bangga, Pemkab Kaimana Mampu Tekan Angka Penurunan Kemiskinan di Papua Barat

KAIMANA, gardapapua.com – Anggota DPRD Provinsi Papua Barat Dapil 5 (Kaimana dan Teluk Wondama), Irsan Lie mengungkapkan rasa bangga dan terkejut setelah mengetahui bahwa Kabupaten Kaimana berhasil meraih prestasi luar biasa dalam penurunan angka kemiskinan, di Papua Barat.

Demikian itu terungkap dalam presentasi yang disampaikan oleh Kementerian Lembaga dan Dirjen BPS di Jakarta, beberapa waktu lalu. Disebutkan, bahwa Kaimana menempati peringkat pertama dalam hal penurunan tingkat kemiskinan dibandingkan kabupaten lainnya di Papua Barat, termasuk kabupaten fakfak sebagai kabupaten induk. Kaimana berhasil mengejar angka penurunan dalam kurun waktu tiga tahun terakhir sebesar 1,47 persen.

“Saya sangat kaget dengan hasil ini. Kaimana berhasil mencatatkan penurunan angka kemiskinan yang signifikan dan bahkan lebih baik dari beberapa kabupaten dengan anggaran yang jauh lebih besar, seperti Teluk Bintuni yang memiliki APBD hingga 2-3 triliun,”Ucap Irsan Lie, Anggota DPRD dari Partai PDI Perjuangan ini saat melaksanakan reses pertama di Tahun Anggaran 2024 di Kaimana.

Dia menambahkan, meskipun Kaimana masih berada di bawah target nasional untuk Provinsi Papua Barat yang sebesar 22%, pencapaian ini merupakan sebuah langkah besar yang patut diapresiasi. Tentu hal ini tak terlepas dari kinerja Pemkab Kaimana dalam hal program pengentasan kemiskinan melalui sejumlah program yang produktif dan tepat sasaran bagi Masyarakat.

Seperti diketahui, angka kemiskinan yang menurun ini tidak hanya menjadi indikator keberhasilan program pemerintah, tetapi juga membuka peluang bagi seluruh pihak untuk bersinergi dalam mempercepat kemajuan ekonomi daerah.

Anggota DPRD ini berharap prestasi ini bisa memacu semangat semua pihak untuk terus bekerja keras dan berkolaborasi, baik dengan pemerintah daerah maupun masyarakat. Menurutnya, penting untuk tidak hanya fokus pada sektor tertentu, tetapi berusaha untuk meningkatkan kualitas ekonomi dan sumber daya manusia (SDM) di Kaimana agar lebih baik lagi ke depannya.

“Selain itu, mari kita jaga persatuan dan kesatuan. Pesta demokrasi lima tahun sekali harusnya menjadi momen untuk mempererat tali persaudaraan, bukan justru memecah belah. Kita semua punya tanggung jawab untuk terus mendukung program pembangunan yang dapat membawa Kaimana ke arah yang lebih baik,”Pungkasnya.

Pencapaian Kaimana dalam menurunkan angka kemiskinan ini menjadi sebuah inspirasi bagi daerah lain di Papua Barat, dan diharapkan dapat menjadi model bagi pembangunan yang lebih merata dan berkelanjutan di masa depan. [JO/RED]

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *