Papua Barat Akan Tingkatkan Kerjasama Multisektoral Bersama Kemenkes Tekan Angka Kemiskinan dan Stunting
MANOKWARI, gardapapua.com — Pemerintah Provinsi Papua Barat diketahui akan meningkatkan kerjasama multisektoral bersama jajaran Kementerian Kesehatan terkait, dalam rangka penanggulangan kemiskinan ekstrim dan stunting dalam tahun 2024.
Pj. Sekda Papua Barat, Dr. Ir. Yacob Fonataba,M.Si dalam keteranganya menyebutkan, bahwa penting pencapaian dalam upaya pemerintah daerah menekan angka kemiskinan dan stunting di wilayah Provinsi Papua Barat.
Seperti diketahui, Pemerintah Papua Barat berhasil menurunkan angka kemiskinan ekstrem dari 9% menjadi sekitar 6%, serta angka stunting yang turun signifikan dari 30% menjadi 24,8%. Selain itu, kebijakan penanggulangan stunting di Indonesia, Kemenkes semakin memperluas wilayah lokus untuk pelaksanaan intervensi di daerah – daerah yang masuk kategori tinggi.
“Kami akan terus melakukan intervensi, namun terlebih dahulu kami akan memastikan bahwa pendataan yang akurat dilakukan,”Ucap Pj. Sekda Fonataba.
Selanjutnya, dalam upaya mencapai hasil yang lebih optimal, Pj. Sekda menekankan pentingnya kerjasama dengan Kementerian Kesehatan, terutama dalam pengumpulan data melalui sistem elektronik EPPBGM (Elektronik Pencatatan dan Pelaporan Gizi Berbasis Masyarakat).
Namun, ia mencatat bahwa saat ini pengumpulan data baru mencapai 50% dari total sasaran yang diharapkan.
“Kami berharap dengan sinergi yang lebih baik, pengumpulan data bisa lebih optimal sehingga intervensi yang dilakukan benar-benar tepat sasaran,”Sambungnya.
Upaya ini menjadi bagian dari program prioritas pemerintah dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat Papua Barat, dengan fokus pada kesehatan dan penanggulangan kemiskinan. [CR01/RED]