DaerahGarda KaimanaGarda Papua BaratHeadline news

Antisipasi Musim Angin Timur, Kepala Distrik Buruway Imbau Warga Berhati – hati saat Melaut

KAIMANA, gardapapua.com — Fenomena musim angin timur, mulai melanda dan dirasakan oleh Masyarakat di wilayah pesisir, Kaimana.

Terutama dari bagian tenggara hingga barat daya, terlebih bagi warga yang tinggal di bagian wilayah pemerintahan Distrik Buruway sangat merasakan dampaknya.

Terkait itu, kepala distrik buruway, slamet laway S.S.TP, mengingatkan kepada seluruh masyarakat, baik yang berada di wilayah pemerintahan distrik buruway maupun di Kabupaten Kaimana, untuk lebih memperhatikan kondisi alam saat ini yang sedang dilanda musim angin timur.

Masyarakat yang berencana bepergian menggunakan transportasi laut diimbau untuk selalu waspada dan mengambil langkah-langkah keselamatan yang diperlukan secara dini.

Dalam pernyataannya, kepada wartawan Jumat (14/6)2024), Kepala Distrik menekankan bahwa kondisi alam di Distrik Buruway Kabupaten Kaimana Provinsi Papua Barat selama musim angin timur ini sangat berbahaya, dengan ketinggian gelombang laut yang bisa mencapai 3 meter.

Oleh karena itu, penting bagi setiap orang yang akan bepergian menggunakan transportasi laut untuk memperhatikan hal-hal teknis dan selalu membawa pelampung (lifejacket).

“Beberapa waktu lalu, ada masyarakat kita yang mengalami kecelakaan laut saat menuju ke Distrik Buruway. Syukur Alhamdulillah mereka berhasil diselamatkan oleh penduduk di Kampung Yarona. Kejadian ini menjadi pengingat bahwa kita tidak boleh menganggap remeh kondisi alam,”Ungkap slamet laway.

Kepala Distrik menggarisbawahi akan pentingnya kewaspadaan dan kesiapsiagaan saat beraktivitas di laut.

“Kita tidak bisa memprediksi kondisi alam. Oleh sebab itu, penting untuk memperhatikan kondisi gelombang, angin, serta memastikan perahu dalam kondisi layak melaut dan setiap penumpang menggunakan pelampung,”Ujarnya.

Slamet laway juga berharap, agar seluruh masyarakat bisa bersama-sama menjaga keselamatan dengan mengikuti imbauan ini, demi menghindari kejadian yang tidak diinginkan di masa mendatang. [JO/RED]

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *