BudayaDaerahGarda ManokwariGarda Papua BaratGarda TeritorialReligiSudut Pandang

Refleksi Peringati HUT PI Ke-169, Pangdam Kasuari Ajak Masyarakat Rawat Keanekaragamaan Hidup Beragama dan Bangun Tanah Papua

MANOKWARI, gardapapua.com — Dalam refleksi HUT Pekabaran Injil (PI) ke 169 tahun 2024, masyarakat di seluruh tanah Papua, punya peran yang cukup besar dalam menjaga, atau merawat jagad keanekaragaman dan kebhinekaan Indonesia yang terdiri dari berbagai suku, etnis, budaya, agama.

Pangdam XVIII/Kasuari, Mayjen TNI Ilyas Alamsyah, S.E., M.Tr.(Han)., CGCAE., mengajak kepada seluruh komponen Bangsa khususnya umat Kristiani lewat semangat HUT ke 169 Pekabaran Injil ditanah Papua ini untuk membangun Indonesia, membangun Papua, membangun Papua Barat, dan bersama dalam refkeksi HUT PI ke 169 ini, menjadikan Papua khususnya Papua Barat untuk terus diperhitungkan pada percaturan pembangunan di tingkat Nasional maupun Internasional.

Ajakan ini disampaikan Pangdam saat menghadiri secara langsung jalannya acara perayaan HUT ke 169 Pekabaran Injil ditanah Papua, di Pulau Mansinam, Manokwari, pada Senin (5/2/2024).

Dalam acara yang juga turut dihadiri oleh para pejabat Kodam dan seluruh prajurit serta PNS Kodam XVIII/Kasuari yang beragama Nasrani, ia menjelaskan bahwa Pekabaran Injil di tanah Papua yang diperingati setiap tahun pada tanggal 5 Februari, merupakan peristiwa bersejarah dan sangat istimewa bagi masyarakat Papua, dimana peradaban masyarakat Papua saat itu mengalami perubahan untuk menganut agama Kristen, sehingga patut di syukuri bersama.

“Sungguh luar biasa toleransi agama yang ditunjukkan saat itu sehingga perlu di implementasikan secara terus menerus dalam kehidupan berbangsa dan bernegara saat ini, kehidupan bermasyarakat dan beragama di Provinsi Papua Barat saat ini tercipta dalam situasi yang kondusif, aman, damai karena peran Pemerintah, Tokoh Adat, Tokoh Agama, Tokoh Masyarakat, Tokoh Pemuda, yang konsisten menjaga keamanan dan ketertiban dengan tidak menerima isu-isu negatif, berita Hoax dari luar yang dapat memecah belah kehidupan masyarakat di Papua Barat,”Ucapnya.

Ia menambahkan, untuk mewujudkan kehidupan umat yang saling menghargai tanpa membedakan agama suku dan ras, guna menciptakan kehidupan yang harmonis, semua dituntut untuk memperkuat hubungan inter dan antar umat beragama di tanah Injil ini dengan saling menghormati serta menghargai kepada semua orang.

“Selamat Hari Ulang Tahun ke-169 Pekabaran Injil di Tanah Papua, mari terus jaga dan jalin keharmonisan dalam menciptakan Pemilu damai, demi menghasilkan pemimpin Nasional untuk kemakmuran masyarakat, Bangsa dan Negara,”Kata Pangdam. [TIM/RED]

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *