BudayaDaerahGarda ManokwariGarda Papua BaratHeadline newsNasionalReligi

HUT PI Ke 169, Pj. Gubernur ABT Sebut Injil Membuahkan Kasih dan Motivasi Pembangunan di Tanah Papua

MANOKWARI, gardapapua.com — Kerendahan hati dan ketekunan untuk mengubah sikap hidup banyak orang melalui injil dinilai berhasil dilakukan oleh dua misionaris atau penginjil, Carl Willem Ottow asal belanda dan Johan Gottlieb Geissler asal jerman ke Tanah Papua.

Dua tokoh tersebut tiba di Pulau Mansinam, 5 Februari 1855 dan menyampaikan doa yang berbunyi “dengan nama Tuhan, kami menginjakkan kaki di atas tanah ini”, dinilai sebagai suatu bentuk menghasilkan buah bagi tanah papua akan memahami kasih karunia Allah.

Penjabat (PJ) Gubernur Papua Barat , Drs. H. Ali Baham Temonggmere, M.TP, menyatakan bahwa dalam perayaan hut pekabaran injil ke 169 di pulau mansinam, pada senin (5/2/2024) menyebutkan, bahwa ajaran kasih yang diajarkan dengan kehadiran Ottow dan Geisller melalui injil yang di bawa telah membawa hasil.

Dimana titian awal 5 Februari 1855, adalah sebagai hari bersejarah bagi peradaban bagi orang papua dengan masuknya injil di tanah papua yang di bawa oleh otow dan geissler, kini membuahkan hasil yang baik.

” Hari ini 169 tahun injil masuk di Tanah Papua, dan saya sebagai Pj. Gubernur Papua Barat, juga seorang muslim menyaksikan perkembangan 169 tahun perkembangan Injil di tanah ini. hal ini penting untuk sampai kan, karena ternyata ajaran kasih yang di bawa telah membuahkan hasil,”Ujar Pj. Gubernur Papua Barat, Drs. H. Ali Baham Temongmere,M.TP.

“Kasih itu adalah bagaimana perbuatan manusia, menyebarkan tentang rasa sifat Tuhan yang ada di dalam hati yang diwujudkan dalam bentuk kasih, ini di buktikan dengan kehadiran umat Tuhan yang memenuhi pulau Mansinam,”Papar Pj. Gubernur menambahkan.

Lebih lanjut di sampaikan, bahwa pulau mansinam menjadi saksi hidup kedatangan dua misionaris yang mendatangkan kabar sukacita dan mengajarkan tentang terang yang sejati dan memotivasi hidup orang papua.

Juga harus diakui oleh semua pihak, bahwa karena adanya ajaran kasih itu, sehingga tanah papua terbuka bagi setiap orang yang datang dan turut terlibat dalam pembangunan diatas tanah papua.

“Hal itu di buktikan dengan kehadiran ribuan orang diperayaan hut pi sebagi bagian dari buah manis yang di hasilkan. oleh karena itu di momentum hut 169 tahun masuknya injil di tanah papua secara bersama mengatur dan menjadi berkat bagi tanah papua. Selain itu, rasa syukur di hut pi ke 169 harus menjaga kebersamaan, kekeluargaan dan pelayanan kepada semua orang sebagai cerminan kasih,”Imbuh Pj. Gubernur.

Melalui pesan wartakan Injil, amaikan bumi, Pj. Gubernur Ali Bahan Temonggmere mengajak seluruh umat kristiani dan juga warga masyarakat untuk bersama – sama menjadi pembawa pesan bagi semua orang dalam segala situasi, lebih khusus pada pesta demokrasi yang akan berlangsung di tanggal 14 Februari 2024.

“Mansinam harus dijadikan sebagai titik awal pesan damai di sampaikan kepada semua orang dan menjadi semangat untuk menjadikan pemilu damai di atas tanah Papua,”Tukasnya. [AN/RED]

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *