Polresta Manokwari Turut dalami Dugaan Penembakan oleh OTK di Kamp Lokasi Proyek Pembukaan Jalan
MANOKWARI, gardapapua.com —Kapolresta Manokwari, Kombes Pol. RB Simangungsong,S.I.K.,M.Si., menyebutkan, bahwa pihaknya turut mendalami dugaan peristiwa penembakan yang terjadi pada Selasa (9/1), pada pukul 20.00 WIT, malam, bertempat di lokasi Kamp Proyek Pembukaan Jalan Raya yang dikerjakan salah satu perusahaan di Distrik Manokwari Selatan, Kabupaten Manokwari, Papua Barat.
Kapolresta Simangungsong kala dikonfirmasi Rabu (10/1/2024), membenarkan insiden peristiwa dugaan Penembakan tersebut.
Menurutnya, dugaan peristiwa itu terjadi dan dilakukan oleh orang tak di kenal (OTK). Dimana dalam laporan awal, sumber menyebutkan, bahwa OTK melakukan aksi penembakan ke arah udara. Namun demikian, pihaknya tak mau menduga – duga.
Dia lalu menjelaskan bahwa personelnya melalui tim khusus yang telah dibentuk, masih melakukan penyelidikan terhadap informasi tersebut.
“Oia. Kita lagi ngejar. Saya harap jangan kita menduga – duga dulu, karena masih dikejar,”Ucap Kapolresta Manokwari, Kombes Pol. RB Simangungsong,S.I.K.,M.Si.,
“Intinya penembakan dilakukan oleh Orang Tak diKenal (OTK) dan masih dalam pengembangan permasalahannya. Jadi apapun dugaannya masih kita dalami. karena kita periksa cek alibi dulu, nanti kita paparkan lebih lanjut, apakah ada kaitan – kaitan lain,”Sambungnya menambahkan.
Meski tak ada laporan mengenai adanya korban dalam insiden dalam dugaan peristiwa itu, pihaknya tetap berkomitmen untuk menelusuri aktor dugaan penembakan tersebut, serta motifnya, apakah ada kaitannya dengan jaringan penggunaan senjata ilegal yang telah ditangani sebelumnya oleh pihaknya di dalam wilayah Hukum Polresta Manokwari. Mengingat peristiwa ini terjadi di area pembangunan proyek pembukaan jalan.
“Yang pasti komitmen kami, kami jajaran Polresta Manokwari akan tetap mengungkap dan mengembangkan setiap peristiwa yang berkaitan dengan penggunaan senpi. Apalagi pengembangan masalah peredaran Senpi ilegal yang telah ditangani sebelumnya. Agar perlu diketahui, timsus saya sudah terus bergerak dan menangani kasus berkaitan senpi ilegal dan berjalan baik serta terukur,”Ujarnya
Atas peristiwa ini, dia mengajak warga ikut berperan aktif menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat, apalagi menjelang pelaksanaan Pemilu serentak 2024 yang tinggal menghitung hari pelaksanannya.
“Intinya saya berprinsip serta bertujuan menjaga kamtibmas. Jadi kalau ada peristiwa atau pun permasalahan tentang gangguan keamanan, mohon agar jangan saling berkaitan dulu, percayakan sepenuhnya kepada kami pihak Kepolisian lakukan penyelidikan dan tangani dulu,”Paparnya
Adapun sejumlah Barang Bukti (BB), disebutkannya, sementara telah ditangani dan ditahan oleh pihak Krimum Polda Papua Barat.
“Jadi BB diambil Krimum Polda. Jadi Krimum tetap bekerja dengan jalannya berdasarkan apa yang mereka curigai atau dapati, dan pihak kami juga akan tetap bekerja melakukan pengembangan – pengembangan berdasarkan yang telah sebelumnya kami tangani,”Tandasnya. [TIM/RED]