Sejumlah Dewan Adat dan Tomas di Kaimana Tolak Kehadiran KNPB, Ini Alasannya
KAIMANA, gardapapua.com — Ketua Dewan Adat Kaimana, Yohan Werfete dan sejumlah tokoh masyarakat melakukan aksi secara spontan menolak adanya kegiatan yang diduga mengarah pada adanya Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat (TPNPB), diwilayah kabupaten kaimana, Provinsi Papua Barat.
Kegiatan penolakan secara formal oleh perwakilan kelompok masyarakat dan dewan adat kaimana tersebut, berlangsung di grand Kaimana dalam pertemuan bersama belum lama ini.
Dimana Usai mendeklarisikan menolak adanya kegiatan TPNPB di wilayah Kabupaten kaimana yang dibagikan dalam video berdurasi pendek.
Alasan penolakan adanya kegiatan TPNPB oleh Ketua Dewan Adat dan sejumlah suku di Kaimana yang berbunyi, dikarenakan oleh masyarakat setempat hanya menginginkan adanya perwujudan keamanan dan ketertiban masyarakat yang tetap aman dan kondusif.
“Kami masyarakat adat kaimana dengan tegas menolak adanya kelompok TPNPB di Kabupaten Kaimana dan mendukung pihak keamanan untuk menjaga situasi Kamtibmas tetap aman dan kondusif,” Ujar Yohan Werfete
Dalam isi deklarasi tersebut, Yohan menegaskan memberikan dukungan penuh kepada pihak keamanan dalam hal ini TNI dan Polri, untuk menjaga situasi Kamtibmas di Kaimana.
“Serta (kami) juga pihak keamanan untuk menjaga situasi Kamtibmas di Kaimana, tetap aman dan kondusif,”Tegasnya lagi.
Dia juga menghimbau kepada seluruh masyarakat Kabupaten Kaimana, untuk tidak mudah percaya kepada isu atau kabar yang tidak benar, yang dapat merusak persatuan dan kesatuan masyarakat di Kaimana. [JO/RED]