Wakili Pj. Gubernur Papua Barat, Asisten II Papua Barat Hadiri Road To HAKORDIA 2023
JAYAPURA, gardapapua.com — Asisten II Bidang Eknomi dan Pembangunan Setda Provonsi Papua Barat, Melkias Werinussa, mewakili Penjabat (Pj) Gubernur Papua Barat, Drs. H. Ali Baham Temongmere, M.TP, menghadiri Peringatan Hari Antikorupsi Sedunia (HAKORDIA), tahun 2023, di Jayapura, Papua.
Pelaksanaan kegiatan oleh Direktorat V Kedeputian Koordinasi dan Supervisi Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Republik Indonesia, adalah dalam rangka menyambut Hari Anti Korupsi Sedunia yang jatuh pada tanggal 9 Desember 2023.
Acara Road To HAKORDIA 2023 dibuka oleh Pimpinan KPK R.I (Johanis Tanak) sekaligus memberikan sambutan dan dihadiri beberapa Propinsi diantaranya Bali, NTT, NTB, Maluku, Maluku Utara, Papua, Papua Barat, Papua Barat Daya, Papua Tengah, Papua Pegunungan dan Papua Selatan.
Peringatan HAKORDIA diperingati sebagai bentuk upaya penyadaran publik bahwa korupsi adalah kejahatan luar biasa yang harus dihadapi dengan cara yang luar biasa.
Pembukaan HAKORDIA dipusatkan di Istora Papua Bangkit, Kompleks Stadion Utama Lukas Enembe, Provinsi Papua. Road To HAKORDIA 2023 ini dilaksanakan pada hari Selasa-Rabu 14-15 November 2023 yang dilaksanakan di Istora Papua Bangkit, Kabupaten Jayapura, Provinsi Papua. Provinsi Papua dijadikan tuan rumah atas peringatan HAKORDIA tahun 2023 untuk wilayah timur Indonesia.
Penjabat (Pj) Gubernur Papua, M. Ridwan Rumasukun, dalam sambutannya pada Pembukaan HAKORDIA 2023, selasa (14/11) mengutarakan apresiasi dan terimakasihnya atas penunjukan pihaknya, Provinsi Papua sebagai tuan rumah peringatan HAKORDIA Wilayah Indonesia Timur, tahun 2023.
“Dan juga kepada seluruh pihak yang telah berpartisipasi dalam penyelenggaraan acara ini,”Ucap Pj Gubernur Papua, M. Ridwan Rumasukun.
Menurut Pj. Gubernur, bahwa saat ini masyarakat dihadapkan pada situasi nasional yang menuntut agar semua pihak untuk semakin serius dan bersatu dalam memerangi korupsi.
Dikatakannya, bahwa korupsi tidak hanya merugikan keuangan negara dan daerah, tetapi juga merusak moral, menciptakan ketidak setaraan dan penghambat perkembangan pembangunan yang berkelanjutan, dan menghambat kesejahteraan Masyarakat.
“Pemerintah daerah bersama sama dengan pemerintah pusat dan seluruh elemen masyarakat harus memainkan peran kunci dalam mencegah dan mengatasi dampak buruk korupsi,”Tegasnya.
Sebagaimana tema HAKORDIA tahun 2023 yang diusung “Sinergi Berantas Korupsi, Untuk Indonesia Maju” memiliki makna bahwa untuk mewujudkan kemajuan Indonesia, diperlukan kerjasama dan koordinasi yang kuat dari berbagai pihak dalam upaya memberantas korupsi.
“Sinergi ini mengacu pada upaya bersama dan kolaborasi antara berbagai sektor, lembaga, dan individu untuk menghilangkan praktik korupsi yang merugikan negara dan daerah,”Sebutnya.
“Untuk itu, kami Pemerintah Provinsi Papua bersama-sama dengan Pemerintah Daerah kabupaten/kota, aparat penegak hukum, BUMN dan BUMD serta masyarakat dan seluruh stakeholder khususnya di Provinsi Papua mendukung penuh pencegahan dan pemberantasan korupsi dengan terus berkolaborasi dan bersinergi untuk mencapai Papua Bangkit, Mandiri Dan Sejahtera Yang Berkeadilan,”Tutupnya menambahkan. [TIM/RV/RED]
