Aspirasi RakyatBudayaDaerahGarda FakfakGarda Papua Barat

Paparkan Amanat dan Tugas saat Pulang Kampung, Ini Ajakan Pj. Gubernur Ali Baham Bagi Masyarakat

FAKFAK, gardapapua.com — Memulai agenda blusukannya ke daerah, Kabupaten Fakfak, Ibukota Papua Barat, menjadi daerah pilihan pertama, wilayah yang dikunjungi oleh Penjabat (Pj) Gubernur Papua Barat, Drs. Ali Baham Temongmere, M.TP.

Selain dalam agenda meninjau progres pembangunan Bandara Siboru yang rencananya akan diresmikan oleh Presiden Jokowi, Dia, lalu berkesempatakan melanjutkan agenda bersilaturahmi dengan masyarakat setempat.

Memanfaatkan momen luar biasa ini, Pj. Gubernur Ali Baham Temongmere (ABT), memilih untuk menyapa langsung warga dan keluarga besarnya di kampung Kotam, Distrik Fakfak Timur, Kabupaten Fakfak.

Putra terbaik Mbaham Matta ini pun menjadi pusat perhatian warga termasuk anak-anak. Sekadar untuk menyapa, bersalaman dan berfoto. Perjalanan pulang kampung Pj. Gubernur Ali Baham Temongmere (ABT) ini juga, untuk melaksanakan doa syukur pasca pelantikan dirinya sebagai Sekda Papua Barat dan Pj. Gubernur.

Kegiatan ini dilaksanakan pada minggu, ( 12/11/2023 ), Pj. Gubernur, mengajak keluarga dan seluruh masyarakat di wilayah petuanan Fatagar ini, untuk mendukung program pemerintah provinsi Papua Barat.

“Kehadiran saya hari ini, datang dengan rombongan, kepercayaan diberikan pemerintah pusat kepada saya, tentunya melalui proses yang panjang. Sesudah dapat jabatan, sudah pakai Garuda apakah yang harus kita buat. Amanat yang diberikan pemerintah pusat kepada saya sebagai perpanjang tangan di daerah, adalah untuk memastikan keamanan dan ketertiban di daerah ini. Oleh karena itu, kami perlu ada dukungan masyarakat terhadap program pemerintah,”Ucap Pj. Gubernur Temongmere.

Kesempatan itu, orang nomor satu di Pemerinrahan Provinsi Papua Barat ini, lalu memaparkan embanan tugas dan tanggung jawabnya selaku kepala pemerintahan Penjabat Gubernur Papua Barat, terutama dalam mewujudkan kejahteraan masyarakat se – wilayah Papua Barat, sebagaimana amanat yang diberikan negara olehnya.

Adalah tugas utama baik di bidang pendidikan, kesehatan dan ekonomi. Dimana masalah stunting, kemiskinan ekstrim dan inflasi. Menurut Pj. Gubernur ABT, abhwa untuk mengatasi berbagai persoalan secara khusus stunting dan kemiskinan ekstrim, maka perlu adanya perubahan pola pikir masyarakat untuk mengelolah dan mengkonsumsi pangan lokal.

“Tugas yang berikut adalah kesejahteraan baik pendidikan, kesehatan dan ekonomi. Kami diberi tugas untuk mengatasi masalah-masalah seperti stunting, ini seterusnya yang kita galakan. Tetapi juga kemiskinan ekstrim. Kemudian yang berikut adalah inflasi. Inflasi ini masyarakat punya hasil kebun tapi tidak di makan, ini minsetnya harus berubah. kitorang jadi hebat seperti ini karena kitorang makan kasbi, pisang, petatas, keladi,”Paparnya mengutarakan.

“Berbicara tentang masalah pendidikan, yaitu angka putus sekolah yang tinggi, ternyata anak-anak kita pergi sekokah tidak sarapan pagi, jadi dana kampung itu pakai untuk melihat hal-hal ini. Penarikan iuran ini juga jadi penyebab angka putus sekolah. Sebagai contoh, dulu, saya dan kakak saya, saya yang di suruh sekolah, kakak saya di larang sekolah karena orang tua tidak mampu,”Tambah Pj. Gubernur Temongmere.

Sembari menambahkan, bahwa terkait hal lain yang tidak kala penting, yaitu memasuki tahun pemilu, sebagai Pj. Gubernur, akan bertugas di masa pemilihan umum 2024 nanti. pihaknya akan memastikan bahwa seluruh masyarakat di Papua Barat ikut menjaga agar ada berpartisipasi masyarakat dalam pemilu 2024, dan berjalan dengan baik. [TIM/RED]

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *