DaerahGarda ManokwariGarda Papua BaratGarda Teluk BintuniHeadline newsLingkungan dan HAMRegional

Olahan Serai Wangi Oleh Komunitas ATM Bintuni Diapresiasi Kepala DPMK Papua Barat

MANOKWARI, gardapapua.com — Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Kampung, Lince Idorway,SH., MM, mengakui sangat mengapresiasi inovasi penanaman, pemberdayaan dan rencana pengelolaan tanaman Serai Wangi yang digagas oleh para Petani di SP3 Bumi Saniari, Distrik Manimeri, Kabupaten Teluk Bintuni, yang tergabung dalam Komunitas Aroma Tani Mandiri (ATM).

Menurut Lince, tanaman Serai Wangi, memberikan banyak manfaat dan salah satunya menghasilkan wedah uwuh untuk meningkatkan imun tubuh.

“Saya apresiasi sekali dengan langkah inisiatif masyarakat petani serai wangi di SP 3 Bumi Saniari Distrik Manimeri Teluk Bintuni yang telah mengambil langkah untuk menanam dan rencana budidaya pengelolaan serai wangi. Karena prospek serai wangi kedepan menurut kami bagus, karena turunan dari tanaman serai wangi punya manfaat yang banyak misalnya kepeluan farmasi, kosmetik, wangi – wangian atau parfum dan juga menjadi bahan dasar pembuatan sabun mandi, shampo dan lain – lain yang menjadi kebutuhan sehari – hari masyarakat dan juga di terima juga dipasaran domestik bahkan pasar luar negeri,”Ucap Lince Idorway, kepada gardapapua.com, pada selasa (4/10/2022), saat diwawancarai.

Dimana dengan motto : ‘Sewangi Berdaya Emas Bintuni’, para petani dalam komunitas ATM ini hadir dengan semangat ingin melakukan pembinaan masyarakat dalam meningkatkan daya ketahanan pangan bagi petani muda secara khusus petani Orang Asli Papua (OAP) yang ada di Kabupaten Teluk Bintuni bisa lebih produktif, dan memaksimalkan lahan tidur (kosong,red).

Hal itu pula telah diapresiasi oleh Deputi Intelijen Bidang Ekonomi, Dr. I Gede Made Kartikajaya, SE, MM.,M.Ap, dalam kunjungan kerjanya pada pada minggu (25/9/2022), sore, kemarin, guna melihat langsung komitmen pemberdayaan masyarakat Papua melalui anak muda Papua, pada program Papua Muda Inspiratif (PMI), dan Komunitas ATM di Teluk Bintuni.

Tentunya agar dapat bergerak, berkolaborasi bersama dalam mengembangkan sektor UMKM, Pertanian, Sosial budaya, Kesehatan, Peternakan serta Pendidikan.

” Melihat langkah yang telah diambil oleh kelompok tani serai wangi di Teluk Bintuni menurut kami ini langkah positif dan saya sangat antusias dan memberikan apresiasi yang luas biasa dan harus harus mendapat dukungan penuh dari semua pihak, secara khusus melalui OPD terkait didaerah,”Ucapnya

“Sehingga harapan saya kedepan serai wangi harus dikembangkan, rencana kami kedepan untuk mengekspor dan membuat satu turunan dari serai wangi maka kita butuh lahan yang cukup untuk menjawab kebutuhan ekspor tadi,”Sambung Lince menuturkan.

Dia menyebut, bahwa Penanaman serai ini, menjadi bukti keterlibatan masyarakat menjadi berdaya dan mandiri. Dia juga merasa bangga karena dari semangat itu diharapkan kedepan Petani Serai Wangi diteluk bintuni bisa melihat bagaimana lahan yang tadinya tidak produktif menjadi produktif, sehingga tercipta pemberdayaan ekonomi masyarakat serta peningkatan ekonomi kerakyatan.

“Melihat langkah yang telah dilakukan oleh para petani di Teluk Bintuni menurut kami ini suatu langkah yang akan menuju pada suatu inovasi, maka kami dari Pemerintah Provinsi Papua Barat saya sebagai kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Dan Pemerintah Kampung (DPMK) Papua Barat, menyatakan sangat mendukung masyarakat atau para petani yang sudah mau berinovasi. Sehingga dengan adanya inovasi ini harus mendapat dukungan dari semua pihak secara khusus pemerintah di daerah agar program serai wangi ini, bisa berhasil dan tentunya bermuara kepada memperbaiki ekonomi masyarakat dan juga bisa membuka lapangan kerja dan membantu pemerintah menekan angka pengangguran dinegeri ini,”Sebut Kepala Badan Pemberdayaan Masyarakat di Bintuni (2012-2016) ini.

Sembari menambahkan, bahwa pada program anggaran ditahun mendatang, pihaknya akan mencoba mengawal program pengelolaan serai wangi ini, dan berharap agar kepada para petani serai wangi yang telah ada untuk tidak berpuas diri, namun terus mampu meningkatkan perluasan lahan yang ada, agar mampu menyokong jumlah kebutuhan permintaan di pasaran nantinya. [RF/RED]

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *