DaerahGarda KaimanaGarda Papua BaratHeadline newsInfo EkobiezNasionalRegionalSudut Pandang

Dukung Pertumbuhan Pariwisata, BI Papua Barat diminta Perkuat Sektor UMKM Kaimana

KAIMANA, gardapapua.com — Bank Indonesia (BI) Perwakilan Papua Barat diminta dapat memperkuat kerja sama dan sinergi dalam menjalankan kebijakan demi mewujudkan kontribusi nyata bagi pembangunan sektor pariwisata di Wilayah Kabupaten Kaimana.

Demikian diungkapkan oleh Bupati Kaimana, Freddy Thie, saat diwawancarai oleh sejumlah awak media disela kegiatan capacity building wartawan bersama Bank Indonesia (BI) ditahun 2023, di Kaimana, pada senin (13/3/2023).

Dimana sebagai bentuk strategi pengembangan pariwisata yang lebih terintegrasi, Kantor Perwakilan BI Provinsi Papua Barat pun didorong untuk mentilik bentuk pembinaan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) diwilayah kaimana yang dinilai memiliki peranan penting dan strategis dalam struktur pembangunan perekonomian kepariwisataan berbasis kemasyarakatan.

“Harapannya kepada BI dalam hal pengembangan pariwisata di kaimana, maka sudah tentu dengan potensi – potensi yang sudah ada saya berharap BI turut mendukung dan mewujudnyatakan membantu pemberdayaan Masyarakat di Kampung – Kampung binaan yang memiliki destinasi wisata, dengan peningkatan UMKM,”Ucap Freddy Thie.

Pencanangan ini merupakan inisiasi awal, dalam mengakselerasi pariwisata sebagai sumber pertumbuhan ekonomi baru di Kaimana dapat berjalan seperti halnya Pariwisata di Raja Ampat, yang telah lebih dulu berkembang hingga terkenal.

“Walau hal baru, namun pariwisata di kaimana tetap diyakini akan tumbuh dan berkembang,”Tekad Freddy Thie

Sehingga Bank Indonesia sebagai mitra pemerintah daerah, diminta berkomitmen untuk mendukung penuh upaya pengembangan pariwisata di kaimana dapat berjalan intensif, dan berkolaborasi dengan baik.

“Harapannya ada pembinaan khusus juga untuk UMKM. Karena di kaimana ini potensi Ikan, Udang, Seafood, itu bisa dimaksimalkan sebagai bentuk olahan khas kaimana. Mungkin jadi olahan kerupuk udang, abon ikan dan sebagainya. Seperti contoh di daerah Manokwari Selatan (Mansel) disana Kakao dibuat cokelat khas dan asli Mansel. Sehingga harapannya BI sudah datang disini, jadi tinggal lihat ada potensi apa yang bisa dikelola disini, dengan sumber daya alam laut yang melimpah ini,”Tukas Bupati berdarah Tionghoa ini. [RF/RED]

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *