DaerahGarda KaimanaGarda NusantaraGarda Papua BaratHeadline newsPendidikan

Atas Dasar Kerjasama, IPB Lakukan Seleksi Penerimaan Mahasiswa di Kaimana

KAIMANA, gardapapua.com —Menindaklanjuti penandatangan kerjasama dengan Institut Pertanian Bogor (IPB) University beberapa bulan lalu, Pemerintah Daerah Kabupaten Kaimana, secara bersamaan mulai melaksanakan seleksi putra dan putri calon Mahasiswa- Mahasiswi baru di Kaimana, untuk dapat melanjutkan pendidikan jenjang diperguruan tinggi tersebut.

“Kegiatan seleksi masuk perguruan tinggi IPB adalah merupakan tindaklanjut dari penandatangan Perjanjian Kerjasama (PKS) yang telah dilakukan oleh Bupati dimana sejalan dengan visi dan misi bupati dan wakil Bupati yakni meningkatkan Sumberdaya Manusia anak – anak Kaimana yang telah dituangkan kedalam RPJMD,” Ujar Sekda Kabupaten Kaimana Drs.Donald Raymon Wakum, saat membacakan sambutan Bupati Kaimana, Freddy Thie.

IPB University sendiri menjalin kerjasama dengan Pemerintah Pemerintah Daerah Kaimana terkait pendidikan, penelitian, pengabdian kepada masyarakat dan pengembangan sumberdaya manusia.

Sehingga dari Nota kesepahaman kerjasama itulah, IPB berharap agar seleksi kepada peserta didik lulusan SMA di Kabupaten Kaimana, dalam rangka melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi, di IPB dapat berjalan dengan baik dan maksimal.

Sementara disisi lain, dikatakan Sekda, bahwa telah terjadi penurunan PDRB dari bidang pertanian dan perikanan selama 3 Tahun yakni Tahun 2019,2020 dan Tahun 2021. Dimana letak geografis kabupaten ini (Kaimana) sektor pertanian dan perikanan menjadi sektor utama yang dapat meningkatkan PDRB.

” Jadi ini baik untuk meningkatkan SDM adik adik kita ketika berada di perguruan dan kembali dapat menerapkan ilmu yang telah ditetima demi terciptanya pertumbuhan PDRB dari sektor perikanan dan pertanian yang kita miliki, sehingga kegiatan ini sendiri merupakan sosialisasi dari perguruan tinggi dimaksud sekaligus menyeleksi putra dan putri kita menimbah ilmu disana, setelah dilakukan penandatangan kontrak Kerjasama (PKS) oleh Bupati dengan IPB beberapa bulan lalu,”Ujarnya.

IPB meskipun dengan nama Institut pertanian Bogor, kata sekda, tidaklah hanya terbatas dikenal mengembangkan ilmu pertanian pertanian saja tetapi sebenarnya memiliki peranan dalam arti yang luas.

Sementara itu, Dekan IPB Prof. DR. Ferdinand didepan para peserta seleksi masuk perguruan tinggi dan para pimpinan OPD dan orang tua siswa/wi yang hadir dalam kesempatan itu, menuturkan bahwa sektor pertanian sendiri, merupakan sektor terbesar diindonesia bahkan di dunia dalam arti luas, yang merupakan modal dasar penggerak pembangunan.

“Sehingga belajar di IPB tidak hanya memacu pertanian, menanam memotong pohon, mengurus perikanan da kehutanan, tetapi merupakan satu siklus kebijakan dalam pembanggunan itu sendiri. Ini yang kadang memicu cara berfikir anak anak atau adik adik kita yang lulusa SMA sehingga mereka hanya tertarik dengan lulusan ekonomi saja kami pelajari semuanya dan di IPB ada 8 Fakultas dan juga ada 3 sekolah yang menaungi semua ilmu ilmu pertanian. Dan mempunyai reputasi yang baik yakni Nasional maupun internasional dan sudah memperoleh peringkat baik Asia, Internasional, “Jelasnya

Sekedar diketahui, bahwa kegiatan seleksi masuk IPB murni dianggarkan melalui APBD Induk Tahu Anggaran 2022 untuk 10 orang dengan 3 kategori yakni Orang Asli Papua, mama atau bapanya orang asli Papua, dan yang berikut yakni yang lama diPapua (Kaimana) diatas 15 Tahun dan lahir dan besar serta bersekolah di Papua.

Kegiatan seleksi ini sendiri berlangsung selama dua hari yakni, pada tanggal 15-16 Juni 2022. [JO/RED]

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *