DaerahGarda Papua BaratHeadline newsNasionalUncategorized

Dukung Penuh Rekruitmen Bintara Polri Otsus TA. 2021, Gubernur Ajak Anak – Anak Papua Siapkan Diri

MANOKWARI, gardapapua.com — Sinergitas rekrutmen Bintara Polri jalur afirmasi Otsus tahun 2021 terus dimantapkan.

Hal itu dipertegas kembali dalam pelaksanaan Rapat kerja otsus Gubernur Papua Barat, bersama Kapolda Papua Barat dan Bupati Walikota se-Papua Barat tentang kebijakan afirmasi otsus melalui rekruitmen bintara polri tahun 2021, pada kamis (18/2/2021) bertempat di Aston Niu Hotel Manokwari.

Turut hadir dalam kesempatan itu, Ketua MRPB Maxsi Ahoren, Gubernur Papua Barat Dominggus Mandacan, Kapolda Papua Barat Irjen Pol Dr. Tornagogo Sihombing, dan Wakil Ketua III DPR Papua Barat Yongky Fonataba, serta Dansat Brimobda, para perwakilan bupati/walikota se-papua barat.

Gubernur Papua Barat Dominggus Mandacan menyampaikan, bahwa melalui penerimaan Bintara Otsus Polri, diharapkan dapat bersama menurunkan jumlah angka kemiskinan dan angka pengangguran di papua barat. Sehingga diharapkan dan dihimbaukan kepada seluruh anak – anak papua yang dimana memenuhi persyaratan, untuk segera menyiapkan dirinya guna mengikuti rangkaian tahapan pelaksanaan rekruitmen bintara polri jalur otsus tahun 2021 ini.

“Kita semua bersyukur dan berterima kasih atas adanya kebijakan afirmasi otsus melalui rekruitmen bintara polri tahun 2021. Karena dengan jumlah angka kemiskinan dipapua barat yang mencapai angka kurang lebih 21%, dan angka pengangguran di papua barat kurang lebih sekira 6%, dengan demikian ada peluang untuk meningkatkan kesadaran anak – anak papua untuk bisa memaksimalkan diri dan memanfaatkan peluang ini. Sehingga saya yakinkan, bahwa peluang dan kesempatan ini harus kita ambil karena kita harus dukung minat dan animo anak – anak kita papua yang mencari kerja cukup banyak. Sehingga mari kita dukung bintara polri afirmasi otsus kuota 1.500 ini kita turut biayai untuk mereka setelah diterima dan setelah lulus bisa balik untuk mengabdi di daerah papua barat,”Ujar Gubernur Dominggus Mandacan

Gubernur lalu menyentil, saat kejadian penerimaan bintara dan tamtama TNI AD belum lama ini yang mana meski kuota telah diberikan cukup banyak namun belum dapat memenuhi animo dan belum menyerap merata anak – anak papua yang berkeinginan menjadi Tentara. Sehingga melalui Kuota rekrutmen Bintara Polri jalur afirmasi Otsus tahun 2021 ini diharapkan dapat mampu dan maksimal menyerap anak – anak papua untuk diterima sebagai abdi negara.

“Kita sudah liat begitu besar sejak pengalaman kemarin penerimaan saat kodam itu (Bintara,Tamtama), meskipun sudah diberikan sekitar seribuan tapi masih banyak anak – anak papua yang minat dan akhirnya hampir sekitar 80an yang tidak lulus Kowad saat itu datang dan bawa tenda kedepan rumah saya di rumah Mandopi bawa tenda dan tidur disitu. Sehingga ini saya bisa jamin dan buktikan minat anak – anak papua ini sangat tinggi untuk menjadi Tentara atau Polisi,”Ucap Dominggus Mandacan

Gubernur berharap, melalui perencanaan Pemerintah Provinsi Papua Barat yang dalam mencari kesepakatan dengan Polda Papua Barat dan Pemerintah Kabupaten/Kota terkait rekrutmen 1500 bintara Polri Otsus, dan tanggung renteng besaran pendanaan masing-masing pemerintah daerah dapat disetujui bersama.

Dimana dalam pembagian pembiayaan adalah sebesar Rp. 140 M, berasal dari Dana Otsus. Usulan dana itu untuk memenuhi kebutuhan 1500 calon siswa/i nantinya. Diantaranya 100 untuk Polwan, dan sisanya 1400 Bintara.

Kapolda Papua Barat Irjen Pol Drs. Tornagogo Sihombing, S.I.K.,M.Si. dalam sambutan singkatnya menyampaikan, bahwa terkait perekrutan Bintara Polri Otsus dalam Afirmasi, sebelumnya sudah pernah dilaksanakan pada tahun 2008 saat itu Polda Papua dan Polda Papua Barat masih menjadi satu.

Selain itu terkait rekruitmen 1.500 calon bintara afirmasi otsus ini adalah sebuah jawaban yang sangat dinantikan jajaran Polda Papua Barat. Sebab sudah hampir berjalan 5 – 6 tahun sejak terpisah dengan Polda Papua dan berjalan kedepan Polda Papua Barat hingga kini masih memiliki jumlah keterbatasan personel polri.

“Jumlah anggota polri kami sekarang kurang lebih 5.500, padahal idealnya dengan validasi organisasi Polda Papua Barat sudah type A harusnya kita memiliki jumlah personel 15.000 personel. Ditambah lagi jumlah luas wilayah dan letak geografis cakupan lautan dan daratan tentunya memerlukan jumlah kehadiran ditempat – tempat tertentu dan menyebar merata di jajaran Polda Papua Barat,”Ucap Kapolda Tornagogo

Selain itu, dijajaran Polda Papua Barat, baru mempunyai 10 Polres. Sehingga diharapkan 3 wilayah lainnya yakni Pegaf, Maybrat, dan Tambrauw kedepan bisa ada kalau jumlah personel Polri sudah siap.

“Sehingga dengan adanya penerimaan bintara polri ini saya sangat berterima kasih dan mengapresiasi jajaran pemerintahan provinsi papua barat dalam hal ini bapak gubernur Dominggus Mandacan, dan jajaran Bupati/Walikota untuk kita bisa bersama merekrut 1.500 ini. Ini juga sebenarnya merupakan perhatian dari Bapak Kapolri,”Ujarnya

Sebelumnya, Kapolda Papua Barat mengeluarkan surat telegram Nomor:ST /50/III/DIK.2.1/2021 tanggal 9 Februari bahwa akan dilaksanakan rekrutmen Bintara Polri jalur afirmasi Otsus tahun 2021 dengan kuota didik sebanyak 1.500 orang yang dirinci terdiri dari 1400 calon bintara pria dan 100 calon bintara wanita (Polwan).

Ketentuan dalam proses rekrutmen dalam surat telegram Kapolda Papua Barat tersebut dibagi kedalam 3 Klasifikasi. Antara lain, kedua orang tua calon bintara merupakan orang asli papua (OAP) atau merupakan keturunan OAP yang dibuktikan dengan surat rekomendasi MRPB.

Kemudian, salah satu dari orang tua calon peserta merupakan orang asli papua yang dibuktikan dengan surat keterangan lahir dan rekomendasi MRPB.

Selanjutnya, calon peserta yang bukan OAP namun lahir dan besar dan mengeyam pendidikan SD, SMP dan SMA di Papua Barat dan diperkuat dengan Surat keterangan MRPB.

Surat telegram kapolda papua barat itu sudah ditujukan kepada para kapolres dan jajaran untuk melakukan sosialisasi melalui berbagai platfom medium seperti spanduk, baliho, poster dengan pendistribusian cepat dan tepat.

Kepada para kapolres juga diminta mencari calon pesertanya. terdiri dari Polres Manokwari minimal 500 orang meliputi Manokwari dan Pegunungan Arfak, Polres Kota Sorong sebanyak 500 orang. Sementara untuk Polres Sorong, Polres Raja Ampat, Polres Kaimana, kemudian Polres Fakfak, Polres Teluk Bintuni, Polres Teluk Wondama dan Polres Sorong Selatan masing-masing mencari dibatasi hanya mencari 250 calon bintara. [*/Ian/Red]

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *