Canangkan BIAN Tahun 2022 Tingkat Kabupaten, Ini Harapan Pemda Manokwari
MANOKWARI, gardapapua.com — Wakil Bupati Manokwari, Edi Budoyo menyebutkan, bahwa saat ini pemerintah tengah berupaya memulihkan cakupan Imunisasi yang dinilai mulai menurun akibat gangguan wabah Covid-19, selama beberapa tahun terakhir.
Terkait akan itu, Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Manokwari juga menyelenggarakan Bulan Imunisasi Anak Nasional (BIAN) tahun 2022, dalam rangka meningkatkan cakupan imunisasi dasar lengkap pada anak.
Hal itu dibuktikan melalui kegiatan pencanangan program layanan Bulan Imunisasi Anak Nasional (BIAN) di tahun 2022, dengan penerapan sosialisasi dan jemput bola, bertempat di Posyandu Kasuari Resque, Jl. Drs. Esau Sesa, Halaman Kantor Basarnas, Manokwari, pada rabu (16/5/2022). Kesempatan itu, Wabup Edi Budoyo mengajak seluruh lapisan Masyarakat untuk turut menyukseskan Bulan Imunisasi Anak Nasional (BIAN), tingkat Kabupaten ini.
Seperti diketahui, BIAN di Manokwari akan di laksanakan mulai bulan Mei – Juni 2022, pelayanan Imunisasi BIAN akan diberikan pada seluruh Fasilitas Kesehatan seperti Puskesmas, Posyandu, Paud, TK/RA dan SD/MI. Sehingga bagi Masyarakat yang memiliki ana usia 9 bulan sampai kurang dari 12 tahun diimbau untuk membawa anak – anaknya dengan mendatangi Posyandu untuk melengkapi imunisasi anak dan juga bagi usia anak – anaknya yang berada di usia Sekolah Dasar (SD) agar dapat dipastikan telah mendapatkan imunisasi Campak – Rubella di sekolah, yang diharapkan banyak kembali menjaring dan memenuhi cakupan Imunisasi secara maksimal.
“Tidak usah ragu dan kuatir membawa anaknya. Karena Vaksin yang digunakan dalam pelaksanaan BIAN ini adalah Vaksin imunisasi rutin yang selama bertahun – tahun telah diberikan ke anak – anak pada saat pemberian imunisasi ketika Bayi. Jadi Vaksin yang digunakan aman dan telah disuntikan sejak dulu terbukti dan mampu memberikan kekebalan terhadap anak dalam mencegah penyakit seperti Difteri, Tetanus, Campak, Rubella dan Polio,”Ujar Wakil Bupati Edi Budoyo
Wabup juga dalam sambutannya menjelaskan, bahwa imunisasi adalah salah satu inovasi yang melindungi kesehatan diri sendiri, keluarga dan orang disekitar. Oleh karenanya, jikalau semua anak – anak diimunisasi dengan rutin tentu akan berdampak pada terlindunginya mereka dari beragam penyakit menular dan virus.
“Berkat imunisasi, banyak anak – anak tumbuh sehat dan lebih terlindungi dari beragam penyakit menular yang dapat mematikan,”Ungkapnya.
Ia lalu mengingatkan agar kepada jajaran semua fasilitas kesehatan agar bersinergi. Dinas Kesehatan dan Puskesmas untuk memastikan program dan layanan imunisasi dijalankan tepat waktu dan menjangkau semua anak – anak sesuai umur atau usia yang telah diperuntukan.
“Serta pastikan program imunisasi ini dapat teranggarkan dalam APBD maupun BOK (Bantuan Operasional Kesehatan), puskesmas setiap tahunnya. Agar program ini menjadi sistem layanan kesehatan yang kuat dan berkelanjutan dengan partisipasi aktif seluruh stakeholder terkait,”Tukasnya.
Ketua TP – PKK Kabupaten Manokwari, Ny. Febelina Indou, dalam sambutannya mengatakan bahwasannya Imunisasi adalah salah satu upaya untuk meningkatkan kekebalan tubuh terhadap suatu penyakit. Imunisasi terangnya, adalah sebagai proses yang membuat seseorang menjadi kebal terhadap penyakit menular.
“Terdapat tiga manfaat imunisasi dasar, yakni melindungi anak dari resiko kematian, efektif mencegah penyakit, dan melindungi orang lain. Karenanya imunisasi sangat penting bagi anak – anak setelah mendapatkan imunisasi sistem imun anak bekerja lebih baik untuk melawan virus, bakteri, atau kuman penyebab penyakit,”Ujar Ketua TP – PKK Kabupaten Manokwari, Ny. Febelina Indou. [Ian/Red]