DaerahGarda ManokwariGarda Papua BaratHeadline newsKesehatanNasional

Pemprov Papua Barat Terima Penghargaan Paritrana Award, Ini Harapan Wagub Mohamad Lakotani

MANOKWARI, gardapapua.com — Pemerintah Provinsi Papua Barat sukses menerima penghargaan hadiah Jaminan Sosial Ketenagakerjaan Paritrana Award Tahun 2020 dari BPJS Ketenagakerjaan (BPJamsostek).

Kali ini Pemprov Papua Barat meraih terbaik kedua, Paritrana Award 2020, kategori Pemerintah Provinsi. Berada di posisi yang diapit yakni terbaik ketiga oleh Pemprov sulawesi utara, dan terbaik pertama oleh Pemprov D.I Yogyakarta.

Piala Paritrana tersebut diserahkan langsung oleh Wakil Presiden RI di istana negara K.H Maa’ruf Amin, pada kamis (9/9/2021), secara daring di istana negara.

Adapun Jajaran Forkopimda di papua barat Wakil Gubernur Papua Barat Mohamad Lakotani, SH.,M.Si, disaksikan oleh Kepala Dinas Tenaga Kerja Provinsi Papua Barat, Frederik Saidui, Marcy Rosemarie Aponno selaku Asissten Deputi Wilayah Bidang TI BPJS Ketenagakerjaan, Opik Taufik Kepala Cabang BPJS Ketenagakerjaan Bali Denpasar dan Carolus PG Sigalingging Kepala Cabang BPJS Ketenagakerjaan Manokwari, turut menyimak secara Daring (dalam jejaring), virtual zoom meeting, bertempat di salah satu hotel di Manokwari.

Kesempatan itu, mewakili Gubernur, Wagub Mohamad Lakotani kepada pekerja pers menuturkan ucapan terimakasih yang sebesar-besarnya atas dukungan bagi
Penyelenggaraan Jaminan Sosial Ketenagakerjaan di Provinsi Papua Barat, sehingga meningkatkan kesadaran Lembaga maupun perusahaan dalam memberikan perlindungan tenaga kerja melalui BPJAMSOSTEK.

Adapun Proses penilaian Paritrana Award tahun 2020 ini telah dimulai semenjak bulan Januari 2019, melalui beberapa tahap mulai dari seleksi di tingkat provinsi, kemudian dilanjutkan dengan verifikasi dan validasi di tingkat pusat, dan diakhiri dengan tahap wawancara. Dimana tahun 2021, adalah tahun keempat pelaksanaannya.

“Dari hal ini memang sangat diharapkan kedepan ada terus pembinaan untuk lebih serius dan peduli kepada tenaga kerja serta dapat memberikan proteksi kepada ketenagakerja diseluruh perusahaan khususnya kategori UMKM ini, apalagi ditengah situasi seperti ini,”Imbau Wagub

Dia lalu berharap, dengan dorongan dan pembinaan yang lebih matang lagi kedepan, diharapkan Pemerintah Provinsi Papua Barat dapat mampu naik lagi setingkat atau meraih posisi terbaik pertama se-indonesia dalam ajang ini.

“Untuk Kategori pemerintah provinsi tentu kalau kita ikuti, tahun lalu 2019, Pemprov Papua Barat berhasil berada di posisi tiga (III) terbaik, dan pada tahun ini kita bersyukur sudah naik ke posisi II terbaik. Ini sebuah capaian yang harus disyukuri. Namun demikian menjadi dorongan harapan kedepan bisa lagi lebih baik dari hari ini,”Harap Wagub

Sebab, menurut Wagub, tentu ini sebuah capaian yang baik dalam perlindungan terhadap pekerja dan masyarakat di papua barat secara umumnya.

“Ini wujud dari pengakuan pemerintah dan kiranya capaian ini dapat memotivasi kita pemerintah provinsi menjadi lebih baik kedepan,”Tukasnya

Sementara itu, Kepala Dinas Transmigrasi dan Tenaga Kerja Papua Barat, Frederik DJ Saidui, menuturkan bahwa keberhasilan itu merupakan bukti nyata kepedulian Gubernur Papua Barat, Dominggus Mandacan, dan Wakil Gubernur Papua Barat, Mohamad Lakotani, dalam melindungi para tenaga kerja di papua barat.

“Di papua barat yang sudah masuk atau terdata mendapatkan perlindungan BPJS Ketenagakerjaan adalah sebanyak 220 ribu jiwa.Ini terdiri dari pekerja Formal dan Informal. Yang mana khusus untuk pekerja Formal sesuai data yang masuk ada 97 ribu,”Pungkasnya. [Ian/Red]

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *