Bersama KOWANI, CPP Bangga jadi Wadah Perwakilan Perempuan Papua pada Pertemuan Wanita International “CSW69” di PBB New York
JAKARTA, gardapapua.com — KOWANI (Kongres Wanita Indonesia) berkesempatan untuk mengikuti kegiatan Commission on the Status of Women (CSW) ke 69 tahun 2025, di kantor pusat Perserikatan Bangsa-Bangsa di kota New York.
Dalam side event tersebut, Cendekiawan Perempuan Papua (CPP) menjadi kelompok perwakilan yang turut terlibat secara langsung diberikan kepercayaan untuk berbagi pengalaman kepada dunia mewakili perempuan papua di ajang internasional tersebut.
Ketua umum Cendekiawan Perempuan Papua (CPP) dr. Rosaline Irene Rumaseuw, M.Kes mengatakan, bahwasannya hal tersebut merupakan kesempatan yang langka dan membanggakan bagi Kowani, secara khusus bagi organisasi pemberdayaan perempuan yang dipimpinnya CPP dapat berada diforum perempuan dunia internasional.
Kowani, yang didirikan pada tahun 1928 ini, sudah menjadi anggota aktif CSW PBB sejak tahun 1998. Ini merupakan prestasi tinggi bagi Kowani yang bertujuan untuk menggerakkan peran wanita Indonesia, tidak saja di dalam negeri tetapi juga di kancah internasional.
“Puji Tuhan karena KOWANI yang berdiri dari 1928 dan usia KOWANI ke 97 tahun, baru kali ini bisa hadir dua orang Perempuan Papua di Forum Wanita International di PBB suatu hal yang luar biasa dari Tuhan,”Ucap Ketum CPP Rosaline Rumaseuw.
Commission on the Status of Women (CSW) ke-69 akan segera berlangsung dari 10-21 Maret 2025. Negara-negara sedunia akan menyoroti 30 tahun perjalanan Beijing Declaration and Platform for Action (BPfA), dan bagaimana hal ini berkontribusi terhadap pencapaian SDGs 2030.
Di CSW ke-69 ini, Negara-negara akan menyepakati Political Declaration, sementara setiap negara-termasuk Indonesia akan menyampaikan capaian serta tantangan dalam pelaksanaan BPfA dan SDGs. Ini adalah momentum penting untuk mengkaji kembali kondisi hak asasi perempuan di Indonesia.
Sehingga terlibatnya CPP dalam tim KOWANI mengikuti Pertemuan Wanita International di PBB New York, CSW69, sangat diapresiasinya. Untuk itu CPP sebagai salah satu anggota federasi KOWANI, bertekad akan mengasah diri dan meningkatkan kemampuan, dan memberikan bukti nyata dari dedikasi untuk kemajuan kaum perempuan indonesia, khususnya di tanah papua.
“Kami sangat mengapresiasi KOWANI karena begitu banyak kesempatan didalamnya melibatkan semua aspek perjuangan perempuan. Apalagi KOWANI yang telah ada dan berdiri sejak 1928, sudah hampir di usia ke 97 tahun kali ini bisa melibatkan dua orang perempuan papua hebat untuk terlibat didalam CSW 69. Ini langkah hebat bagi perempuan – perempuan papua lainnya, agar bisa semakin berani tampil untuk memperjuangan hak perempuan di kancah internasional. Saya dr. Rosaline Irene Rumaseuw, M.Kes, selaku Ketum CPP dan Ibu Bertha Yuliana Ibo (Ketua CPP Provinsi Papua Tengah) sangat berterima kasih kepada Ketum KOWANI bisa diberikan kesempatan mengikuti rangkaian kegiatan tersebut,”Ucap dr. Rosaline Irene Rumaseuw.
“Saya mohon dukungan suport dan doa dari perempuan – perempuan hebatku, untuk kami berdua sebagai langkah awal buat perempuan – perempuan papua berikutnya,”Paparnya menambahkan. [FY/RED]