DaerahGarda FakfakGarda Papua BaratHeadline newsPendidikanPolitikSudut Pandang

Perdana Gelar Reses Daring, Ini Yang Dibahas Saleh Siknun Demi Kemajuan Pendidikan di Papua Barat

FAKFAK, gardapapua.com — Anggota DPR Provinsi Papua Barat, Saleh Siknun, SE melakukan reses dengan konsep Dalam Jejaring (Daring) bersama sejumlah komunitas di kabupaten Fakfak (29/07/2021), malam.

Acara reses daring yang di adakan oleh politikus partai PDI – Perjuangan itu, di fasilitasi oleh Komisi Sosial ( Komsos ) Gereja Katolik Paroki Santo Yosep Fakfak.

Saleh Siknun ketika di temui awak media, dirinya mengucapkan bahwa Dia telah mendapatkan banyak masukan dari komunitas – komunitas di kabupaten Fakfak, dalam kesempatan Daring tersebut.

“Yang pertama Komunitas Fakfak perlu tempat terpusat untuk melanjutkan kegiatan mereka. Dan juga mereka perlu kegiatan terpadu dan terintegrasi antara pemerintah daerah dan juga teman -teman komunitas,”Ucap Saleh Siknun.

Ia juga melanjutkan, setelah melakukan reses daring melalui aplikasi zoom meting, ada banyak masalah yang dia dengar langsung dari Sejumlah Komunitas. Dan di tambahkan dia, ternyata dari masalah dan masukan yang ia dapatkan, ada juga sejumlah anak-anak sekolah yang belum bisa membaca.

“Banyak hal yang membuat komunitas ini berdiri, contoh dalam hal pendidikan. Berbicara tentang pendidikan, tidak hanya menjadi tanggungjawab guru, tetapi juga menjadi tanggungjawab semua elemen, termasuk di bawahnya masyarakat itu juga sendiri,”Tuturnya

Diungkapkan, bahwa banyak kasus yang bisa didapatkan dan tak dipungkiri jumlah anak yang melek aksara (buta huruf) itu cukup banyak. Sehingga peningkatan pemberdayaan proses pembelajaran dasar harusnya lebih dikembangkan dan ditunjang segala aspek kebutuhannya, demi mencerdaskan generasi penerus terutama di usia dini.

“Dan ini harus kita lakukan agar tidak ada lagi anak-anak yang tidak bisa membaca dan menulis,”Tukasnya

Melalui kesempatan itu, dirinya berharap, bahwa seyogiayanya semua pihak dapat bersama berjuang melawan melek aksara dengan melaksanakan kegiatan literasi bersama pemerintah melalui instansi terkait untuk menyelamatkan generasi penerus bangsa. [RD/RED]

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *