Peringatan Hari Kartini Ke-142, PLN UP3 Manokwari Gelar Lomba Masak Gunakan Kompor Induksi
MANOKWARI, gardapapua.com —Momentum peringatan Hari Kartini ke -142 pada tahun 2021 ini, diperingati dengan mengadakan acara Lomba Memasak Papeda dan Ikan Kuah Kuning dengan menggunakan Kompor Induksi yang diselenggarakan di Manokwari City Mall pada, sabtu (24/4/2021).
Hadir dalam kesempatan tersebut Ketua PKK Prov. Papua Barat, Ibu Gubernur Provinsi Papua Barat Juliana Mandacan, Ketua BKOW provinsi Papua Barat, ibu Lani Lakotani, Ketua Bhayangkari Polda Papua Barat diwakili oleh Dansat Brimob Ny. Hesti Semmy Thabaa, Ketua Jalasenastri yg diwakili oleh wakil ketua Jalasenastri Cabang 4 ibu ony Herbanu, Ketua PWKI Prov. PB ibu .Febby Indouw, Ketua IGTK kab. Mkw ibu.Yossi .N, Ketua ikatan perempuan Muslimat Ibu Ramni dan seluruh jajaran manajemen PLN UP3 Manokwari
Kesempatan itu, Manager PLN UP3 Manokwari, Robert Rumsaur mengungkapkan bahwa acara yang diselenggarakan oleh PLN UP3 Manokwari merupakan bentuk apresiasi PLN terhadap para perempuan di Kota Manokwari sekaligus juga memperkenalkan budaya Electrifying Style.
“Kehadiran kompor induksi saat ini semakin diminati, Kompor Induksi yang menggunakan energi listrik ini tidak menghasilkan panas namun menginduksi peralatan masak yang digunakan, sehingga suasana di dapur tetap nyaman dan bersih. Saya yakin ibu-ibu dirumah pasti sangat senang bila dapat dapat memasak dengan lebih nyaman, mudah, murah,”Ungkap Robert Rumsaur.
Selain itu, Robert Rumsaur juga menjelaskan kelebihan lain yang ditawarkan oleh Kompor Induksi, diantaranya, memiliki suhu yang stabil, sehingga sangat cepat untuk memanaskan makanan dan sangat menghemat waktu. Praktis, bisa dibawa kemana saja, mudah dibersihkan dan memiliki tampilan yang menarik atau stylish.
“Bila dilihat dari sisi ekonomis, tentu kompor induksi jadi jauh lebih unggul dibanding kompor biasa. Contoh: Estimasi kebutuhan per bulan per kepala keluarga untuk gas LPG sebanyak 9kg setara dengan Rp. 89.820,- sementara dengan kompor induksi sebanyak 45 kWh atau setara dengan Rp. 60.840,- sehingga mendapatkan efisiensi biaya 67 persen dari kompor konvensional. Selain itu, tingkat efisiensi yang didapatkan jika menggunakan kompor induksi sekitar 33 persen dibandingkan menggunakan kompor konvensional,”Jelas Robert Rumsaur.
Sebelum pelaksanaan lomba masak, sambutan Ketua PKK Prov. Papua Barat , Ibu Gubernur Provinsi Papua Barat Juliana Mandacan memberikan sambutan. Dalam sambutannya menyampaikan kegiatan PLN ini sangat positif untuk membuka pemahaman Ibu-Ibu tentang kompor induksi yang aman dan tidak khawatir dengan gas yang selama ini digunakan. “Selain praktis, kompor induksi ini sangat memiliki manfaat yang besar bagi para ibu, efektif untuk kaum ibu masa kini,”Ungkapnya
Selama perlombaan memasak berlangsung, baik peserta maupun penonton nampak antusias menyaksikan keunggulan kompor induksi. Dari perlombaan tersebut juga terlihat bahwa waktu yang dibutuhkan kompor induksi kapasitas 1800 watt untuk memasak 1 liter air sampai mendidih lebih cepat dibandingkan dengan kompor konvensional.
Acara perlombaan tersebut juga dimanfaatkan oleh PLN melalui Booth untuk menawarkan program diskon tambah daya yang saat ini bisa dinikmati oleh seluruh pelanggan rumah tangga di Indonesia.
Program pertama adalah Ramadan Peduli yang diperuntukkan bagi pelanggan rumah tangga daya 450 volt ampere (VA) sampai dengan 7.700 VA.
Program kedua adalah Ramadan Berkah untuk pelanggan sosial khusus rumah ibadah dengan daya 450 VA hingga 7.700 VA. Untuk penambahan daya hanya dikenakan satu harga tunggal yaitu Rp 150 ribu dengan pilihan tambah daya dari 2.200 – 11.000 VA. Total pengunjung yang datang untuk mengunjungi booth PLN sebanyak 123 orang dan langsung menginstal New PLN Mobile.
Selain itu juga dimeriahkan dengan wawancara eksklusif bersama 4 (empat) kartini PLN yang merupakan Karyawati PLN UP3 Manokwari dari berbagai profesi menjelaskan tentang peran mereka dalam kelistrikan serta menginspirasi. [Ian/Red]
