Aspirasi RakyatDaerahGarda KaimanaSudut Pandang

DAK Kaimana Kutuk Tindakan Rasis dan Minta Kapolri Bersikap Tegas

KAIMANA, gardapapua.com – Sekretaris 3 Dewan Adat Kaimana (DAK) Wilayah Domberay Papua Barat, mengutuk keras perbuatan Rasis yang dilakukan oknum berinisial AN pada media sosial dan meminta Kapolri untuk memberikan saksi Hukum kepada yang bersangkutan sesuai dengan aturan yang berlaku di NKRI.

Dengan adanya tindakan oleh Oknum dimakau DAK Kaimana akan mendatangi Polres Kaimana untuk mendesak Pihak Kepolisian Republik Indonesia (Polri) untuk segera menindak tegas pemilik akun facebook bernama Ambrocius Nababan.

“Terkait dengan hal ini, yang mana pelaku yang bersangkutan telah menyampaikan kata-kata yang disertai foto-foto berbau rasis terhadap saudara kami Natalius Pigai,maka perbuatan ini sudah jelas berindikasi pidana, sehingga kami DAK Kaimana telah melakukan pertemuan internal untuk mengambil langka langka persuasif, karena kami dewan adat adalah sebagai badan reprensetasi dari masyarakat adat, jadi mungkin yang pertama kami akan meminta pihak kepolisian dalam hal ini polres kaimana yang bisa berkomunikasi dengan bapak Kapolri untuk segera diusut dan diproses sesuai UU ITE,karena hal ini sudah terjadi beberapa kali bagi kami orang papua,”Jelas Ketua DAK Kaimana Jhohan Werwete melalui Sekertaris III Peradilan Adat DAK Kaimana, Ali. Samay, Kepada Wartawan dikantor DAK Kaimana, Senin (25/01/2021).

Alai Samay juga mengakui bahwa terkait dengan kasus Raissme ini, DAK Kaimana tidak tinggal diam tetapi akan melalukan pendekatan dengan pihak kepolisian karena ujaran tersebut nantinya akan berdampak keresahan kepada masyarakat Papua Khususnya di Tanah Papua karena suda merupakan pencemaran nama baik orang papua.

“Khususnya DAK Kaimana tidak tinggal diam dengan kasus ini, tetapi kami akan melakukan pendekatan dengan pihak kepolisian untuk mengambil langka tegas mendindak lanjuti hal ini dan di porses secara hukum yang berlaku, karena ujaran ini merupakan pencemaran nama baik kami secara umum orang papau yang selalu di ejek ejek seperti hewan, kemudian hal ini nanti akan membuat keresahan nanti bukan saja di kaimana tetapi di seluruh tanah papua,”Tegasnya

Sebagai badan reprensetasi dari masyarakat adat Kaimana, Ali Samay berharapa serta menghimbau kepada masyarakat kaimana untuk tidak terprovokasi dengan isu-isu dari oknum-oknum yang tidak bertanggung jawab yang akan memecah membela persatuan dan kesatuan yang telah dijaga dan riwat dengan baik ini.

“Terkait dengan hal ini, maka kami berharap serta menghimbau kepada masyarakat kaimana untuk tidak terprovokasi, tetapi jika melakukan tindakan tindakan mengenai dengan pencemaran nama baik ini (rasisme) yang telah dilakukan oleh saudara Ambrocius Nababan kepada bung kami Natalius Pigai yakni salah satu politisi tokoh papua ini, yang mana secara pribadi beliu pun pasti merasa resah, dan pasti beliu pun berharap kepada seluruh masyarakat atau dewan adat se-tanah papua dan papua barat untuk menyikapi hal ini sebagaimana mestinya yang kita harus lakukan kepada oknum pelaku tersebut. Oleh sebab itu agenda kami untuk besok yaitu melakukan rapat bersama para delapan kepala suku asli Kaimana, dan kita akan bertemu dengan pihak kepolisian dalam hal ini polres kaimana untuk meminta agar Kepolisian mengusut tuntas hal ini,”Harap Samay. [JO/RED]

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *