Lambannya Proses PSU, Massa Paslon 01 Tuntut Bawaslu Tegas Bersikap
Klik Tautan Video Di Bawah Ini, Like dan Subscribe :
TELUK BINTUNI, gardapapua.com — Ratusan massa simpatisan paslon nomor urut 01, Ali Ibrahim Bauw – Yohanis Manibuy, rabu (16/12/2020) siang sekira pukul 12.15 wit, untuk kesekian kalinya kembali melakukan aksi spontanintas di depan kantor Bawaslu Kabupaten Teluk Bintuni.
Hal ini dilakukan sejumlah massa masyarakat tersebut, karena masih blundernya keputusan Bawaslu dalam mengambil sikap mencermati setiap dugaan – dugaan pelanggaran pilkada yang terjadi.
Selain itu, massa juga meminta bawaslu agar secepatnya mengeluarkan rekomendasi penundaan pleno tingkat kabupaten yang sementara berjalan.
“Massa pendukung paslon 01 ini meminta penundaan pleno diakibatkan masih terdapat 4 distrik yang bermasalah dan sementara dilakukan pemeriksaan oleh Gakkumdu atas indikasi beberapa kecurangan yang terjadi di 4 distrik tersebut,”Ujar Koorlap aksi demo, Jhon M, ketika diwawancarai usai diterima bawaslu untuk mendaftarkan laporan ke ruang pengaduan Bawaslu.
Dia lalu menyebutkan, setidaknya 4 distrik bermasalah ini diantaranya distrik dataran beimes, distrik moskona utara, distrik bintuni dan distrik kuri.
“Tidak boleh lanjutkan pleno (pleno tingkat kabupaten*red) karena distrik bermasalah itu distrik dataran beimes, distrik moskona utara, distrik bintuni dan distrik kuri,”Tegas Jhon M
Selain itu, massa juga menuntut agar pleno tingkat kabupaten yang sementara sedang berjalan di Aula KPU untuk dilanjutkan setelah selesai berperkara di Mahkamah Konstitusi untuk menyelesaikan segala dugaan kecurangan yang terjadi di 4 distrik itu.
“Nanti dilanjutkan setelah selesai dari mahkamah konstitusi,”Tegasnya
Pantauan media ini, massa mulai memadati halaman kantor Bawaslu sekitar pukul 12.00 wit, massa juga sempat melakukan aksi membakar ban namun aparat keamanan sigap untuk mengantisipasi terjadinya aksi amuk massa yang lebih besar.
Ketika berita ini diturunkan, situasi sekitar kantor Bawaslu telah berangsur kondusif, nampak aparat kepolisian masih berjaga-jaga disekitar pembatas kawat duri yang terbentang disekitar kantor Bawaslu Teluk Bintuni, Jl Raya Bintuni.
Karo Ops Polda Papua barat, didampingi sejumlaj perwira polres dan pengendali lapangan turut berperan menenangkan aksi massa agar tetap tenang dan tidak anarkis. [TIM/RED]