DaerahGarda Teluk BintuniHeadline newsHukum dan KriminalUncategorized

Salah Satu Simpatisan ‘AYO’ di Babo, Diduga Jadi Korban Penganiyaan Aparat Kampung

BABO, gardapapua.com — Salah satu simpatisan – relawan pasangan calon (paslon) kandidat dari Bupati Ali Ibrahim Bauw dan Cawabup Yohanis Manibuy (Anisto), menjadi korban penganiyaan yang diduga dilakukan oleh seorang oknum aparat kepala kampung berinsial AF, pada selasa (1/9/2020) malam bertempat di posko simpatisan – relawan ‘AYO’ di Kampung Kanaisi, distrik Babo, kabupaten teluk bintuni.

Berdasarkan informasi awal dihimpun tim media ini, korban yang bernama Demianus Timisela mendapat perlakuan dugaan penganiyaan pemukulan itu dengan benda keras tumpul.

“Terduga pelaku tindakan penganiyaan ini adalah kepala kampung kanaisi bpk. Akuba Fimbay. Jadi dugaan sementara pemicunya karena diintimidasi, korban demianus timisella diduga laku dipukul menggunakan benda tumpul. Terdapat sejumlah luka memar, dan goresan titik atau tanda di badan korban. Dan korban sudah divisum oleh petugas kesehatan puskesmas Babo. Ini harus jadi perhatian aparat dan Bawaslu. Jika benar kepala kampung tidak netral, “Ujar Agus Salim Refideso, ketua relawan tim pemenangan AYO, di Babo saat di konfirmasi media ini, selasa (1/9/2020)

Simpatisan – Relawan dan Pihak Korban saat mendatangi SPKT Polsek Babo

Atas kejadian ini, pihak keluarga korban dan simpatisan – relawan AYO telah melaporkan kejadian ke Polsek Babo. Sehingga mengharapkan, pihak pengawasan pilkada dalam hal ini Bawaslu Kabupaten Teluk Bintuni diminta menyikapi hal ini dengan baik dan tegas menindak oknum kepala kampung yang diduga tak netral tersebut.

“Saya harap terkait dari masalah persoalan yang terjadi, mestinya masalah antara simpatisan – relawan ini jangan sampai terjadi tindak kekerasan seperti ini, karena kita di tim AYO sangat saling menghargai perbedaan. Dan ini harus jadi perhatian bawaslu, dan pihak penyelenggara pilkada dan aparat kepolisian,”Pinta Agus Salim

Terpisah, Kapolsek Babo Iptu Dnny Arikalang,SH saat dikonfirmasi membenarkan insiden kejadian tersebut. Namun demikian, masih tengah dalam data pemeriksaan awal.

“Sementara Anggota dilapangan sudah menangani. Saya sementara di Manokwari, namun demikian laporan sudah di himpun, dan BAP sudah dilakukan berdasarkan hasil Visum korban juga. Soal pelaku diduga melakukan tindak penganiyaan tengah dalam keadaan pengaruh miras kita nanti periksa lebih lanjut besok,”Singkat Kapolsek Babo.

Hingga berita ini diturunkan, korban telah mendapatkan penanganan medis, dan tim simpatisan – relawan ‘AYO’ Didistrik Babo, bertekad mengawal proses hukum ini kepasa bersangkutan. [TIM/RED]

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *