BudayaDaerahGarda Manokwari

Natal GPDI Horeb – Sidey, Jemaat Diingatkan Kasih Karunia ALLAH

MANOKWARI, gardapapua.com — Perayaan Natal sidang jemaat Gereja Perayaan Natal gereja pentakosta diindonesia (GPDI) jemaat Horeb, Sidey, Jalur 5, Kabupaten Manokwari berlangsung hikmat.

Ibadah Perayaan Malam Natal ini, berlangsung dihalaman gedung gereja setempat, pada hari sabtu (07/12/2019) pukul 18:00 WIT – Selesai. Ibadah perayaan Natal ini dihadiri dan oleh seluruh sidang jemaat dan para hamba-hamba Tuhan, perwakilan perusahaan Pt. Medco, serta sekretaris aparat kampung sidey.

Ibadah diawali dengan menyanyikan pujian berirama natal, dan juga momentum penyalaan lilin dan penyembahan yang penuh khidmat, dipimpin oleh Ibu Yanti Awom.

Adapun penyampaian Khotbah di layani oleh Pdt. Lukas Saroy yang juga selaku ketua sidang GPDI Jemaat Horeb – Sidey.

Dalam pemaparan pesan natalnya, Pdt. Lukas Saroy, saat mengutip Injil Lukas. 1 : 28B, ‘Ketika malaikat itu masuk ke rumah Maria, ia berkata: “Salam, hai engkau yang dikaruniai ‘ dalam penagasannya adalah sebagai bentuk sarana mengingatkan kembali misi penyelamatan manusia yang dikaruniakan oleh ALLAH Bapa Di Sorga, melalui pengorbanan Yesus Kristus putra ALLAH, yang berupa wujud manusia dalam kandungan darah manusia seorang Maria.

” Allah begitu peduli dengan dunia ini, Allah sangat peduli dengan kita manusia. Allah masih punya kasih dan belas kasihan bagi kita, sehingga melalui momentum natal, natal adalah peringatan bahwa ALLAH Bapa Disorga begitu mengasihi kita yang adalah ciptaannya. Karena kita serupa dan segambar dengan Allah, dan kita begitu penting dalam perintah hari penciptaan ALLAH,”Ujar Pdt.Lukas Saroy

Diterangkannya, bahwa misi penyelamatan ini, adalah sesuatu yang tidak mengenal etis, agama dan suku. Karena manusia adalah wujud dan rupa ALLAH, dalam konteks bahwa derajat manusia itu diberikan setinggi dari apa yang diciptakan ALLAH di hari – hari penciptaannya.

” Jadi saya mau ingatkan bahwa yang masih sering ucapkan kebun binatang (makian,red) kepada sesamanya, dalam nama Yesus malam ini stop. Karena kita adalah rupa ALLAH, jangan kita kotori perjuangan penyelamatan ALLAH terhadap kita sebagai manusia,”Pesannya

Jemaat GPDI Horeb – Sidey juga kesempatan itu turut diingatkan untuk tidak bersikap sombong dan angkuh terhadap sesama manusia. Karena apa yang diberikan Tuhan dalam bentuk keselamatan adalah sesuatu yang gratis, namun bersyarat dalam hidup kebenaran.

“Sehingga kita tidak boleh menyombongkan diri. Karena amar baik kitalah yang menyelamatkan kita. Sehingga apa yang dipesankan dan diajarkannya dalam kebenaran firman sepatutnya dilaksanakan melalui proses pertumbuhan iman sebagai bagian keselamatan kita, karena ini syarat kita sebagai anak – anak ALLAH untuk hidup kekal di yerusalem baru nantinya,”Tukasnya.

Sementara itu, dalam laporan panitia natal, Alwina Rumbekwan selaku ketua mengatakan, bahwa jumlah total dana natal yang terkumpul sampai hari pelaksana adalah sebesar Rp. 35.285.000. Dimana dalam pengumpulannya melalui sumbangan kasih natal dan iuran jemaat, sejak bulan juni 2019, sejak terbentuknya panitia pada bulan januari 2019 kemarin. [Ian/Red]

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *