DaerahGarda Sorong RayaHeadline news

Inspeksi Proyek Revitalisasi Danau Ayamaru, Kabalai BWS Gandeng Wartawan

SORONG, gardapapua.com — Kepala Balai Wilayah Sungai Provinsi Papua Barat, Alexander Leda, ST.,MT mengajak sejumlah Awak media saat melakukan inspeksi Proyek Revitalisasi Danau Ayamaru yang terletak di Kabupaten Maybrat distrik Ayamaru tengah, sabtu,(12/10/2019).

Sejumlah wartawan yang turut serta tersebut tak lain berasal dari beberapa perwakilan media cetak dan online (cyber) satunya media online dan cetak gardapapua.com.

Pada kesempatan tersebut Kabalai BWS yang akrab disapa Bang Alex itu juga menjelaskan terkait revitalisasi danau ayamaru tersebut nantinya akan dibuat dua bendung yang berfungsi untuk menahan dan mengontrol debit air pada waktu hujan, sehingga nantinya air tersebut tidak merembes keluar dari jalur danau sambil dihitung juga volume airnya.

“Untuk proyek revitalisasi danau ayamu nanti kita buat dua bendung untuk untuk menjaga volume air ketika hujan nanti dan selanjutnya kita liat ketika fungsi danaunya sudah kembali, apakah nanti mau dibuat tambak ikan atau seperti apa, tapi menurut warga,”Ungkap Alexander Leda.ST.,MT

Lanjut Alex, bahwa warga sekitar danau sangat ingin agar dibuat tambak ikan, namun untuk tambak ikan sendiri nanti pihaknya akan berkoordinasi dengan pemerintah provinsi dan daerah Kabupaten Maybrat.

“Yang penting kami sudah membuat modelnya yang dapat dimanfaatkan oleh masyarakat untuk dibuat bambak ikan”,ujar Kabalai Alexander.

Selain itu Alex juga menjelaskan, terkait ukuran danau Ayamaru tersebut dari hitungan kasar petanya kira-kira 3000 hektar dan yang suda hampir kering itu mungkin sekitar 1000 hektar atau 30% yang kering, dan ini diusahakan dengan proyek mampu mengembalikan fungsi danau agar sisa danau yang 2000 hektar tersebut bisa dimanfaatkan untuk kebutuhan masyarakat, seperti pbuatan tambak ikan dan lain-lain.

Sementara disinggung mengenai kendala dilapangan, Alex mengakui bahwa masalah sosial memang selalu ada dari awal pembangunan bahkan, seeprti kejadian yang kemarin disurabaya hingga menciptakan kondisi daerah yang tidak kondusif berdampak pada kegiatan di lapangan, ada sejumlah buruh pekerja yang pulang kampung dan sebagainya.

“Namun kondisi itu sudah dikoordinasi dan diselesaikan dan kami selalu memberikan motivasi kepada rekan-rekan dilapangan agar bisa selesai,”Tambah Alex

Alexandre juga berharap, pada kegiatan proyek yang dibangun oleh balai wilayah sungai provinsi Papua barat nantinya dapat dimanfaatkan oleh masyarakat sekitar untuk kebutuhan tambak atau penangkaran ikan dan pertanian warga sekitar.

Diketahui, kegiatan proyek revitalisasi danau ayamaru sendiri baru dibangun pada tahun 2019, dimana pada tahun pertama dan hingga kini projek kegiatan telah mencapai 40% yang ditargetkan akan selesai pada akhir desember 2019, mendatang. [RK/RED]

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *