DaerahKesehatanSeputar BNN

Daripada Isap Bong, Mending Ngopi, Soal Rasa Pasti Positif “Gak Bohong”

MANOKWARI, gardapapua.com — Kepala BNNP Drs. Setija Junianta, S.H.,M.Hum mengatakan, bahwa ditengah situasi maraknya peredaran gelap narkoba dan makin mudahnya alat hisap atau bong dibuat, Badan Narkotika Nasional Provinsi Papua Barat (BNNP PB), tiada hentinya mengingatkan masyarakat, khususnya bagi kalangan muda untuk bersama melawan dan menghindari penggunaan zat adiktif narkoba dan sejenisnya.

Hal ini diungkapnnya dalam Kegiatan Non DIPA Fun Cupping dengan Komunitas Kopi Manokwari dalam rangka Pra HANI 2019, Jumat 21 Juni 2019, sekira Pukul 14.00 WIT di Vip Room Kopi Tete Manokwari, kemarin.

” Saya percaya bahwa Komunitas Kopi Manokwari mempunyai tujuan yang sama dengan BNN karena sama-sama memberikan contoh kegiatan yang positif bagi masyarakat. Menjadi penikmat kopi ada hal baik, daripada penikmat narkoba fsn zat adiktif lainnya, yang sangat membahayakan tubuh kita, “Ungkap Kepala BNNP Drs. Setija Junianta, S.H.,M.Hum.

Menurut Kepala BNNP PB Junianta, bahwa dengan beragamnya latar belakang komunitas yang telah ada dan munculnya berbagai tawaran pekerjaan, dihimbaukan agar kepada masyarakat secara khusus kaum muda, agar tidak terlibat jaringan pekerjaan menjual narkoba ataupun mengajarkan cara membuat alat hisap atau bong kepada sesama.

“Kita generasi cerdas, kerjalah hal yang positif. Karena anak-anak Generasi Milenial, adalah anak – anak kreatif, cerdas dan tentunya harus bisa menjadi harapan bangsa, sehingga penting melakukan hal – hal yang positif, “Himbaunya

Lebih lanjut menjelaskan, bahwa Provinsi Papua Barat memiliki 12 Kabupaten dan 1 Kota, terutama Sorong merupakan kabupaten paling ramai diantara kabupaten lain terutama dalam Peredaran dan Penyalahgunaan Narkoba.

” Beberapa minggu lalu BNNP Papua Barat berhasil membongkar jaringan Narkotika khususnya shabu yang ada di Sorong. Modus yang dilakukan bermacam-macam, mayoritas lewat Laut dan Udara dan rata-rata berasal dari luar papua,”Bebernya

” Saya mengingatkan peredaran narkotika berawal dari lingkungan sekitar kita, teman, lingkungan pekerjaan dan lingkungan sekolah. Sehingga janganlah menjadi penikmat hal negatif yang merugikan, “Tambahnya mengingatkan.

Dia lalu berharap dengan adanya kegiatan ini para komunitas kopi manokwari dapat mensosialisasikan kembali tentang bahaya narkoba kepada masyarakat luas sebagai upaya memberantas penyalahgunaan dan peredaran gelap narkotika di Provinsi Papua Barat.

Diakhir kegiatan, Komunitas Kppi Manokwari membuat video Himbauan Narkoba kepada Generasi Milineal dan masyarakat untuk memerangi narkoba dan mewujudkan Generasi Milenial Papua Barat yang sehat dan Bebas dari Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba. [Ian/Red]

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *