Batik Air 2 Kali Gagal Landing di DEO Sorong
Sorong, Gardapapua.com — Pesawat Batik Air Nomor Penerbangan ID 6155, Sabtu (16/3), sebanyak dua kali gagal lakukan Landing/Pendaratan di Bandara Dominique Edward Osok (DEO) Kota Sorong.
Cuaca buruk (Kabut Tebal) diduga merupakan penyebab Pesawat jenis Airbus 320 (Twin-Jet) tujuan MKW-SOQ (Rendani – Sorong) itu terpaksa gagal melakukan pendarat dan sempat berputar di udara selama kurang lebih 25 menit.
Salah seorang penumpang, Rendi F Yembise, melalui sambungan ponsel meng-iyakan hal tersebut, sembari menceritakan sekilas kronologinya ketika percobaan pendaratan pertama gagal dilakukan.
“Jadi pesawat pas mo mendarat pertama dari arah darat bandara, bandara memang tidak terlalu kentara karena kabut. Eh tiba-tiba sekitar jarak 30 meter sudah ketemu ujung landasan” terang Rendi menjelaskan pandangan matanya.
“Pilot langsung kasi naik pesawat, tong di kursi saja rasa tatarik ke atas kaya pesawat mau take off” lanjutnya.
Pesawat Airbus 320 ID 6155 kemudian berputar kembali ke udara kurang lebih 10 Menit guna mencoba mendarat sekali lagi (percobaan kedua), namun gagal dan berhasil di upaya ketiga pendaratan pesawat.
“Yang kedua juga begitu, pesawat coba putar dari arah laut untuk mendarat tapi tidak jadi mendarat lagi. Pesawat kembali lagi ke udara hampir 15 menitan. Habis itu baru pesawat mendarat sempurna” sebut Rendi mengakui.
Berdasarkan data di Flight Aware, Batik Air Airbus A320 ID 6155, take off dari bandara Rendani Mkw sekira pukul 12.49 WIT, dan tiba di DEO Sorong pukul 13.29 WIT. Sabtu (16/3), cuaca di Kota Sorong juga terpantau hujan dengan intensitas sedang hingga lebat disertai kabut. [Mon/Red]