Kejari T. Banjar Nahor : Minimalisir Terciptanya Korupsi, Pimpinan Harus Jadi Panutan
MANOKWARI, gardapapua.com — Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Manokwari T. Banjar Nahor, SH.,M.A.P mengatakan, dalam upaya meminimalisir dan mencegah penyalahgunaan uang negara atau Korupsi seorang pimpinan harus dapat bijak menjadi contoh dan panutan.
” Seharusnya pimpinan itu bisa menjadi guru dan panutan. Misalnya jika menggunakan anggaran ini harus didukung dengan bukti – bukti yang sah,” Ucap Kajari Manokwari T. Banjar Nahor, kepada Awak Media, di Kantor PN Manokwari, Jumat (18/1/2019).
Selain itu juga, bahwa mengatur sistem dan struktur melawan dan tolak korupsi harus dimulai dari tingkatan atas yakni seorang pimpinan sampai kepada tingkatan bawah bawahan. Sehingga apa yang dimaksudkan dengan pos pembiayaan sebagaimana telah dianggarkan negara tentunya patut dipergunakan secara baik.
” Sehingga dalam kewenangan penggunaan suatu anggaran Negara diharapkan mampu tercapai baik suatu pembangunan daerah itu, bukan hanya asal pakai saja. Jangan ada makar, jangan fiktif, yah kalau memang tidak terpakai harus kembalikan ke Kas Negara,”Jelasnya
Menyinggung target dan penanganan sejumlah kasus korupsi di Wilayah Manokwari, Kejari T. Banjar Nahor menegaskan, pihaknya tetap mengedapankan penyuluhan hukum dalam hal ini adalah sosialisasi penegakan hukum yang baik terkait penyalahgunaan anggaran negara.
” Kita tidak terlalu target, namun tetap kita tangani perkara – perkara korupsi sesuai aturan. Karena itu salah satu program saya sebagai pimpinan kejaksaan disini utamakan pencegahan, Makanya saya lebih banyak melakukan upaya sosialisasi penyuluhan hukum dengan mendatangi sekolah – sekolah dan dinas, serta perangkat OPD dan organisasi lainnya yang berkaitan dengan pengelolaan anggaran keuangan negara,”Tukasnya. [ian]