DaerahHukum dan Kriminal

Tabrak ‘Babi Acemo’ Seorang Petani Warmarwai Tewas, Warga Palang Jalan

MANOKWARI, Gardapapua.com – Kecelakaan lalu lintas kembali menelan korban dan Aksi Palang jalan pun terjadi, mengakibatkan jalur ruas jalan penghubung Manokwari – Bintuni sempat lumpuh sekira 3 jam, Sabtu (10/11/2018) malam.

Kasatlantas Polres Manokwari Iptu Tatak Heru saat dikonfirmasi mengatakan, penyebab insiden itu berawal dari Salah seorang Petani warga Warmarwai, Distrik Manokwari Selatan, Jufri Aran (23th) meninggal dunia setelah sepeda motor yang dikendarainya menabrak Seekor Babi saat meluncur di Jalan Trans Manokwari – Bintuni, Kampung Acemo, Distrik Mansel, Sabtu (10/11/2018) sekira pukul 18.30 WIT.

Korban lakalantas Kamp. Acemo

Informasi yang diterima gardapapua. dari sumber-sumber kepolisian menyebutkan, musibah itu berdasarkan kronologis sementara hasil dari olah TKP yang dilakukan penyidik kepolisian, Diduga sepeda motor yamaha jupiter MX warna hijau DS 3746 DO yang dikendarai korban meninggal dunia Jufri Aran (23th) dan sepeda motor honda revo warna hitam PB 2159 MQ yang dikendarai oleh Ayub Sayori (25th) melaju searah dari timur ke barat dan kemudian kurang hati-hati tidak memperhatikan binatang ternak yang menyeberang sehingga sepeda motor honda revo warna hitam PB 2159 MQ berusaha menghindar dan terjatuh kemudian sepeda motor yamaha jupiter warna hijau DS 3746 DO tidak dapat menghindari binatang ternak tersebut dan menabrak binatang ternak tersebut ( babi ) yang melintas di Kampung Acemo.

” Jadi dalam kecelakaan tersebut mengakibatkan pengendara sepeda motor Jupiter MX mengalami luka berat di bagian kepala dan meninggal dunia di tempat kejadian sedangkan penumpang yang di boncengnya dan pengendara sepeda motor honda revo warna hitam PB2159 MQ setelah kejadian belum diketahui keberadaannya dimana (melarikan diri),”Ujar Kasat Lantas Polres Manokwari Iptu Tatak Heru, dalam realesenya.

pembukaan palang jalan oleh pihak Kepolisian dipimpin Iptu Tatak Heru

Lanjut dia, usai di berikan pemahaman dan pengertian sekira pukul 22.10 wit, Jalan trans penghubung Manokwari – Bintuni dapat kembali di buka dan akses jalan kembali normal. Sementara 2 korban ringan lainnya telah dirawat dan kasus ini telah di tangani penyidik kepolisian polres Manokwari. [ian]

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *