DaerahGarda Papua BaratGarda Teluk BintuniHeadline newsLingkungan dan HAMRegionalUncategorized

DPLH Rencanakan Penambahan unit Bak Sampah di Beberapa titik Kota Bintuni, Harap Dukungan Bupati !

TELUK BINTUNI, gardapapua.com — Dinas Pertanahan dan Lingkungan Hidup (DPLH), Kabupaten Teluk Bintuni, Papua Barat tahun ini merencanakan penambahan penempatan unit bak sampah untuk meningkatkan dan mewujudkan visi kota bintuni yang bersih.

Kepala Dinas Pertanahan dan lingkungan hidup, Markus Marlen Iba, ST. M.Si, dalam sebuah wawancara kepada gardapapua.com, mengatakan, bahwa pihaknya sebagai OPD terkait yang kini bertanggung jawab soal pelayanan kebersihan sampah di kota bintuni, akan berupaya menempatkan bak sampah di sejumlah kawasan publik, terutama paling banyak aktivitas masyarakat. Hal ini agar dapat digunakan sebagai Tempat Pembuangan Sementara (TPS).

“Untuk sementara kita sudah punya posisi Bak sampah yang baru ada 7 unit. Hanya saja belum disebar. Karena itu tadi, kita dinas terkait masih lakukan koordinasi untuk lahan – lahan yang menjadi tempat penempatan bak sampah ini,”Ujar Markus Iba.

Ia menjelaskan, bak sampah pengadaan dari DPLH adalah bak sampah yang terbuat dari bahan besi plat dan bisa dimuat pada truk pengangkut sampah. Dimana Pengadaan bak sampah menggunakan anggaran dari APBD Kabupaten Teluk Bintuni.

Selain itu, tambah dia, bahwa dalam penempatan bak sampah tidak serta merta ditempatkan begitu saja, karena harus disediakan pembangunan rumah Tempat Pembuangan Sementara (TPS), secara permanen.

“Jadi harus ada disediakan juga bangunan permanen TPSnya. Supaya kalau hujan misalnya, sampah – sampah ini tidak berserakan di badan – badan jalan atau kemudian berbau dan menimbulkan polusi bagi Masyarakat sekitar. Petugas kebersihan juga dengan mudah akan mengangkut dan melalukan pembersihan sampah dengan baik,”Jelasnya.

Adapun dari sejumlah titik penempatan bak sampah yang sedang ditinjau, baru satu titik yang masuk kategori siap dibangun dan ditempatkan, karena berada di area tanah pemerintah.

“Terkait penambahan titik bak sampah, untuk saat ini kami sudah memikirkan beberapa titik lokasi strategis untuk bisa melayani Masyarakat khususnya masuk kategori padat penduduk, dan berdekatan dengan area atau tanah pemerintah daerah yang akan digunakan. Namun baru di area wilayah Gaya Baru dan sekitar Km. 2, distrik bintuni barat misalnya, disana ada salah satu titik yang telah terkoordinasikan, untuk di jadikan lahan penambungan sampah sementara, sementara yang lain belum layak,”Ungkap Markus Iba.

Untuk titik lainnya, kata Markus, pihaknya masih memonitoring lokasi – lokasi strategis yang bisa digunakan oleh pemerintah, untuk itu pihaknya sangat membutuhkan dukungan langsung dari kepala daerah dalam hal ini Bupati Teluk Bintuni, Yohanis Manibuy.

“Karena dalam pelaksanaannya tentu kita membutuhkan anggaran. Selain itu, jumlah tenaga kebersihan, kita dari dinas DLPH masih bekerjasama dengan Perusda. Dimana tenaga saat ini hanya ada 70 orang. Juga keterbatasan mobil truck pengangkut, jadi kedepan kita butuh penyegaran dan evaluasi kembali. Sehingga sangat membutuhkan perhatian dan dukungan serius dari Bapak Bupati,”Tukas Markus.

Melalui dukungan Bupati Teluk Bintuni, diharapkan akan meningkatkan sinergitas penyediaan sarana dan prasarana yang mendukung perilaku hidup bersih dan sehat di Wilayah Teluk Bintuni dapat berjalan beriringan sesuai, instruksi program lingkungan Indonesia yang sehat dan bersih oleh Presiden Prabowo Subianto meliputi pengelolaan sampah, sanitasi, dan energi bersih.

Dimana program Gerakan Indonesia Bersih yang tergagas dalam kepimpinan orang nomor satu RI dan juga selaku Ketua Umum DPP Partai Gerindra ini, adalah merupakan program lingkungan yang tercantum dalam Instruksi Presiden Nomor. 12 Tahun 2016. Program ini merupakan bagian dari Gerakan Revolusi Mental. [Ian/Red]

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *