BudayaDaerahGarda KaimanaGarda Papua BaratHeadline newsInfo EkobiezNasional

Ini Kata Dinas Pariwisata Kaimana, Soal Film Layar Lebar “7 Senja”

KAIMANA, gardapapua.com — Pelaksana Tugas (Plt), Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kaimana, Jafar Werfete, mengakui bahwa rencana pembuatan film layar lebar “7 Senja” adalah gagasan dari Asosiasi Pemerintah Daerah Kepulauan dan Pesisir Seluruh Indonesia (ASPEKSINDO) yang ditanggapi serius oleh pemerintah kabupaten kaimana.

Hal ini mengingat, Freddy Thie yang adalah sosok orang satu di Pemkab Kaimana itu, juga merupakan salah satu anggota Asosiasi tersebut. Hal inilah yang kemudian melatarbelakangi sehingga dipilihnya Kaimana, sebagai lokasi shooting film tersebut.

“Rencana pembuatan film layar lebar ini adalah inisiatif dari badan pengurus Aspeksindo, dimana pak Bupati Freddy Thie salah satu anggotannya, dan memang ada rencana dari pemerintah daerah untuk membuat film layar lebar ini dapat dinikmati secara luas oleh Masyarakat. Adapun anggaran yang diperlukan berkisar kurang lebih Rp.10 Miliar, untuk memaksimalkan suksesinya pembuatan film tersebut,”Ungkap Jafar Werfete, saat diwawancarai sejumlah awak media diruang kerjanya, pada Rabu (14/8).

“Sehingga dengan adanya gagasan ide Aspeksindo itulah semacam sambut gayung bersama pemkab, hingga rencana inisiasi Aspeksindo dan oleh Bupati yang mengusulkan Kaimana sebagai lokasi shooting, dan usulan tersebut disetujui oleh ketua dan pengurus Aspeksindo,”Jelas Jafar Werfete.

Dengan menunjuk pemda kabupaten Kamana sebagai lokasi shootting, dikatakan Kepala Dinas Pariwisata, maka sebagian anggaran turut menjadi tanggungjawab pemerintah daerah (pemda) kaimana.

“Kaimana menanggung Rp. 1 miliar melalui kegiatan ini, serta mendapat sponsor dari Bank Papua sebesar Rp. 1 miliar. Selain itu, sponsor lain akan dicari oleh Aspeksindo. Ada juga dukungan termasuk dari Kadin Indonesia yang turut mendorong suksesnya pembuatan film “7 Senja” di Kaimana,”Paparnya.

Lanjutnya menjelaskan, bahwa film ini akan mempromosikan destinasi wisata, dan potensi lainnya, di Kaimana, Papua Barat.

“Adanya film ini bertujuan untuk mempromosikan Kaimana yang memiliki banyak destinasi wisata, perikanan, dan potensi lainnya. Rencana dari pemerintah daerah adalah menjadikan Kaimana sebagai kota destinasi wisata, sehingga tujuan menjadi lokasi shooting dapat mempromosikan pariwisata dan juga potensi perikanan serta potensi lain yang menjanjikan,”Ucapnya.

Jafar Werfete juga mengungkapkan, rasa syukur atas dukungan masyarakat sehingga proses shooting dapat berjalan lancar dan selesai. Dia berharap ketika film ini ketika tayang, potensi destinasi wisata dan alam di Kaimana akan semakin mendapat perhatian semua orang, baik dalam negeri maupun mancanegara, sebagai kota wisata unggul di Papua Barat.

Sekedar diketahui juga, bahwa proyeksi pembuatan Film “7 Senja” ini akan diperankan oleh beberspa artis ternama, yang diharapkan, dapat menambah daya tarik dan potensi promosi untuk Kaimana.

Dukungan dari berbagai pihak juga diharapkan dapat mendongkrak pariwisata dan perekonomian lokal melalui industri film dan hiburan. [JO/RED]

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *