DaerahGarda ManokwariGarda Papua BaratGarda TeritorialHeadline newsNasional

Pemprov PB Apresiasi Sinergitas Gerakan Hanpangan Pipanisasi Pertanian Pangdam Kasuari

MANOKWARI, gardapapua.com – Pemerintah Provinsi Papua Barat mengapresiasi langkah – langkah inisiatif dan stimulus Pangdam XVIII/Kasuari, Mayjen TNI Ilyas Alamsyah, S.E., M.Tr.(Han)., CGCAE., yang mana telah bersama-sama bersinergi dalam menggalakan ketahanan pangan, dan turut serta melalui jajarannya mengawal dengan baik mendorong masyarakat Tani agar lebih proaktif dalam mengelola lahan kosong untuk dijadikan lahan produktif.

Demikian diungkapkan oleh Sekda Papua Barat, Dr. Ir. Yacob S. Fonataba, M.Si, saat menghadiri acara peresmian program pipanisasi Kodam XVIII/Kasuari, di Kampung Desay, SP2, Manokwari, Papua Barat, pada Selasa (16/4/2024).

Hal ini dilaksanakan dalam rangka Ketahanan Pangan Terpadu di Wilayah Papua Barat dapat terwujud dan terlaksanakan dengan baik melalui sinergitas dengan TNI AD terkait dukungan pelaksanaan kegiatan strategis pembangunan pertanian. Tapi juga mengoptimalkan lahan tidur utamanya lahan rawa mineral yang potensinya dapat dijadikan lahan pertanian.

Dr. Ir. Yacob S. Fonataba,M.Si, menyatakan bahwa kondisi saat ini, negara Indonesia akan menghadapi yang namanya darurat pangan. Sehingga Presiden lewat Menteri Pertanian dengan melibatkan TNI-Polri untuk segera melaksanakan optimalisasi lahan atau luas tambah tanam.

“Jadi hari ini kegiatan ini merupakan salah satu contoh yang perlu dilakukan juga oleh daerah-daerah lainnya yang ada di Papua Barat. Ini luar biasa TNI sudah membantu kita semua khususnya para petani dalam memenuhi kebutuhan beras masyarakat. Jadi untuk itu saya ucapakan terima kasih, saya juga berharap pipanisasi ini diharapkan akan meningkatkan luas tanam yang ada di wilayah ini,”Ungkap Sekda Yacob S. Fonataba.

Diharapkan dengan adanya pipanisasi ini dapat membantu masyarakat menjadi lebih maksimal lagi dalam mengolah pertanian yang ada serta dapat mewujudkan ketahanan pangan di wilayah Papua Barat.

Selain itu, melalui gerakan ketahanan pangan ini dapat menjadikan kawasan pertanian di Papua Barat meningkat luas lahan tanamnya. Juga agar peternakan terpadu yang dapat memberikan manfaat bagi para petani, kedepannya masyarakat menjadi sejahtera sekaligus meningkatkan swasembada pangan dan membantu program ketahanan pangan nasional.

Sementara itu, Pangdam XVIII/Kasuari, Mayjen TNI Ilyas Alamsyah, S.E., M.Tr.(Han)., CGCAE., dalam arahan sambutannya juga menegaskan, bahwa kepada para Kelompok Tani dalam pelaksanaannya saat mengolah pertanian ini diharapkan tidak dengan sendiri namun tentu akan banyak perhatian untuk mengawal peningkatan produktivitas pertanian.

“Anda tidak sendiri. Ingat kita punya sistem gotong royong yang sudah diwariskan oleh para leluhur kita sejak dulu sehingga maksimal nantinya,”Ungkap Pangdam XVIII/Kasuari, Mayjen TNI Ilyas Alamsyah.

Pangdam lalu melanjutkan, bahwa terlaksanannya kegiatan ini diprakarsai atas perjanjian kerjasama antara TNI AD dengan Menteri Partanian selebelumnya, kemudian kegiatan ini dalam rangka menghadapi kondisi pangan yang mulai menurun dan memerlukan perhatian yang cukup oleh semua pihak hingga ke wilayah – wilayah se-indonesia bersinergi dengan Pemerintah daerah.

“Dan perlu diketahui, bahwasannya kegiatan seperti ini sudah pernah kita laksanakan pada tahun 2014 yang tentunya membuahkan hasil yang cukup memuaskan,”Tuturnya

“Diharapkan dengan adanya pipanisasi ini dapat membantu masyarakat menjadi lebih maksimal lagi dalam mengolah pertanian yang ada. Jangan malu dikatakan petani, karena tanpa petani kita semua tidak bisa makan karena sejatinya profesi petani ini juga sebagai pahlawan dan saya juga minta pertahankan lahan pertanian ini,”Ucap Pangdam menambahkan.

Disamping itu, ia juga berterima kasih kepada Dandim, Danramil serta kelompok tani yang sudah dibentuk atas suksesnya pelaksanaan peresmian pipanisasi ini.

“Jangan sampai kegiatan ini menjadi kegiatan seremonial belaka dan saya berharap pipanisasi ini dapat berkembang dengan baik serta hasilnya dapat di nikmati oleh seluruh masyarakat, kepada pihak Kepolisian saya juga berharap untuk mengawasi pergerakan pendistribusian pupuk. Jangan ada yang bermain-main dengan pupuk subsidi yang sudah terprogram,”Kata Pangdam.

Sementara itu, Kepala Desa Desay menyampaikan bahwa warganya sangat berterima kasih dengan adanya program ini semoga dapat bermanfaat dan perekonomian warga SP2 kedepannya semakin lebih baik.

“Kami sebagai warga SP2 kami mengucapkan terima kasih banyak kepada Pangdam dan Dinas terkait yang ikut dalam kegiatan ini, tentunya hal ini sangat di harapkan sudah lama oleh masyarakat. Kami juga berharap program ini menjadi berkelanjutan kedepannya karena ini semua ada hubungannya denga ketahanan pangan dan ini sangat luar biasa bagi kami masyarakat,”Harapnya. [TIM/RED]

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *