Aspirasi RakyatBudayaDaerahGarda KaimanaGarda Papua BaratHeadline newsRegionalUncategorized

Gelar Mubes Pertama, IKB Saireri Kaimana Siap Berkolaborasi dengan Semua Suku di Wilayah ‘Kota Senja’

KAIMANA, gardapapua.com — Masyarakat adat yang berada dalam wadah Ikatan Keluarga Besar (IKB) Suku Saireri, di Kabupaten Kaimana, menggelar kegiatan Musyawarah (Mubes) pertama.

Mubes yang dilaksanakan di Kabupaten Kaimana, ‘Kota Senja’, merupakan wujud gagasan dan ide serta menjadi wadah bagi semua orang yang tergabung dalam wilayah adat Saireri, tetapi juga sekaligus memilih pengurus dan mengisi struktur yang telah ada dan terdaftar sejak tiga bulan lalu di pemerintah daerah.

Selain itu juga, hasil dari kegiatan Mubes pertama Suku Saireri kaimana bertekad dapat membangun solidaritas dan bekerjasama serta ingin berkolaborasi dengan semua suku nusantara dan suku besar kaimana dalam mendukung program kegiatan pemerintahan di wilayah adat kaimana.

Hal ini terungkap dalam wawancara dengan Ketua Panitia Mubes Pertama suku Saireri Kaimana, Stepanus L. Warinussy, S.Pd,MM,, usai kegiatan pembahasan pertama pengutan kelembagaan organisasi yang disampaikan oleh Yan Ch. Warinussy, SH, di GOR Kaimana, Jalan Utarom, pada Jumat (13/10/2023).

Dijelaskan, bahwa terselenggaranya kegiatan ini, adalah dorongan dan kemauan kelurga besar Saireri di kabupaten Kaimana, dengan dukungan dana dari swadaya dan donatur lainnya.

“Tujuan kami lakukan kegiatan ini mengangkat calon ketua yang atau ketua serta pengurusnya dalam ikatan keluarga besar Saireri Kaimana, yang telah sejak tiga bulan lalu terdaftar secara resmi di kesbang dan dapat bermita dengan pemerintah dan semua suku nusantara disini,”Ujarnya.

Berbicara soal nama Saireri, dikatakannya bahwa ini merupakan nama besar dan suku yang mendiami daerah – daerah, yakni Yapen, Waropen, Mamberamo, Nabire dan lain sebagainnya hingga masuk dan datang di Wilayah Kaimana. Sehingga tentu, diharapkan adanya kebersamaan.

“Suku Saireri adalah suku yang besar. sehingga tujuan lain yang kami laksanakan ini, kami tidak menutup kemungkinan untuk suku suku dari daerah lain yang masuk dalam wilayah adat Saireri untuk bergabung, berinteraksi dengan kami membangun kebersamaan yang lebih besar lagi,”Sebutnya

Dengan kegiatan yang akan berlangsung selama dua hari yakni 13-14 Oktober 2023, diharapkan melahirkan sesuatu hasil rekomendasi yang baik, serta adanya komitmen kontribusi yang dibangun di kabupaten Kaimana.

Sekedar diketahui, kegiatan Mubes pertama ikatan keluarga besar saireri di Kaimana Papua Barat, hadir dengan tema : “Saireri bersatu, hidup rukun dan damai, secara resmi di buka Staf Khusus Bupati Usman Fenetiruma, dan dihadiri kepala Kesbang Pol Kaimana, serta tamu undangan lain berjalan dengan lancar. [JO/RED]

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *