Aspirasi RakyatDaerahGarda ManokwariGarda Papua BaratParlementariaSudut Pandang

Minimmya Perhatian Pemprov Papua Barat Terhadap Peran Besar Pers mengawal Demokrasi di Bumi Kasuari

MANOKWARI, gardapapua.com — Dalam peringatan Hari Pers Nasional (HPN) setiap tahunnya, Presiden RI selalu mengapresisasi peran pers sebagai pilar demokrasi keempat.

Khususnya dalam gelaran pemilihan umum presiden dan legislatif pada April 2024 yang lalu, Presiden Jokowi mengatakan pers telah sukses mengawal gelaran demokrasi yang dikenal sebagai pemilihan umum terumit di dunia. Namun disayangkan, apresiasi dari  seorang Kepala Negara di NKRI, belum dapat diterjemahkan dengan baik oleh sebagian kepala daerah, termasuk Pemprov Papua Barat.

Terkait minimnya perhatian tersebut, Ketua PWI Papua Barat, Bustam mengatakan, Pers dinilai berperan besar dalam mendorong partisipasi masyarakat dan menjaga kondisi bangsa dalam keadaan kondusif.

Peran pers dalam pemerintahan dinilai sangat besar, baik dalam mewartakan agenda pemerintahan ataupun memberikan kritik kebijakan pemerintah, secara khususnya dalam mengawal kegiatan – kegiatan dalam pemerintahan di Papua Barat, Bumi Kasuari. Karena itu, pemerintah mestinya sadar akan peran pers, dan tak segan menghaturkan terima kasih kepada insan pers.

Perlu diketahui, bahwa ditengah pesatnya zaman dan penyebaran informasi yang tak terbatas, Negara sangat membutuhkan kehadiran pers dengan prespektif yang jernih dan turut berperan dalam melawan kekacauan informasi, hoax, ujaran kebencian yang mengancam kehidupan demokrasi.

Pers juga harus bisa menciptakan masyarakat yang sehat, dalam arti sehat dalam mencerna informasi. “Oleh sebab itu ekosistem media harus tetap dilindungi dan diproteksi sehingga masyarakat mendapatkan konten berita yang baik,” kata Bustam.

Namun kondisi ini dinilai kurang berjalan baik di Provinsi Papua Barat. Pemerintah Papua Barat dinilai kurang mendukung peran pers yang berada dalam wadah organisasi pers di Papua Barat.

Padahal, kata Bustam, pers memiliki tanggung jawab yang sangat besar sebagai agen perubahan. Pers juga menentukan kemana sebuah peradaban akan di bawa. Karena itu peran pers dalam membawa informasi yang baik harus terus dijaga.

“Sayangnya kami masih dilihat sebelah mata oleh para pengambil kebijakan. Padahal kami (Pers) memiliki tanggung jawab untuk ikut menjaga proses demokrasi tetap berjalan sehat,”Ujarnya. (*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *