DaerahGarda KaimanaPolitik

Di Akui, Dua Parpol Koordinasi Soal PAW, Ini Penjelasan Ketua KPU

KAIMANA, gardapapua.com – Jelang tahapan pencalonan DPRD dan validasi data terkait penyusunan dan penetapan Daftar Calon Tetap (DCT) dalam pemilu 2024, KPU Kabupaten Kaimana, mengakui bahwa telah menerima konfirmasi dua orang anggota dari Partai Politik yang ada di kabupaten Kaimana telah melakukan Koordinasi, terkait dengan Pergantian Antara Waktu (PAW).

Dua orang yang datang ke kantor KPU kaimana untuk melakukan koordinasi tersebut, masing-masing dari Anggota partai politik Golkar dan Demokrat.

Demikian dbenarkan Ketua KPU Kaimana, Candra Kirana kepada media ini, saat ditemui selasa (19/9/2023) di ruang kerjanya.

Candra melanjutkan, partai politik akan menyurati Lembaga DPRD untuk melakukan PAW terhadap anggota DPRD yang berhalangan tetap sebagaimana diatur dalam regulasi yang telah ada.

Selanjutnya, DPRD akan menyurati KPU untuk meminta daftar nama pemenang suara terbanyak ke dua pada dapil yang akan di lakukan PAW anggota DPRDnya, guna menerima surat dimaksud.

“Jadi proses dan tahapannya juga, wajib mereka menyurati KPU untuk meminta daftar nama dan tugas KPU menyiapkan autentifikasi pemilu 2019. hanya sampai kemarin itu ada dari Partai Golkar, tapi bersifat koordinasi, dan dari parpol berkas admisistrasinya yang menyatakan yang bersangkutan telah meninggal atau berhalangan tetap lainnya, masih kita tunggu koordinasi,”Ujar Ketua KPU.

“Jika ada yang meninggal yang bersangkutan kita tahu, tetapi secara Normatif kita belum tahu, maka itu harus ada lampiran akta kematian, kami keluarkan autentifikasi 2019, begitu saja, ada surat barang langsung ready, takutnya menghambat orang yang menunggu, dan beberapa agenda – agenda kerja kedewanan lainnya, apalagi sekarang sudah masuk tahapan – tahapan pemilu 2024,”Paparnya

Selain Partai Golkar, KPU juga sebutnya, telah disurati oleh Partai Demokrat untuk dapat mengeluarkan notifikasi pemilu 2019.

“Setelah menjabat bulan lalu, Demokrat sudah menyurat, meminta outentifikasi 2019, itu sudah lama, tetapi yang kemarin ini, dari partai Golkar, mereka koordinasi nama calon mereka yang meninggal sehingga kita masih layani, nanti dipencermatan Daftar Calon Tetap (DPT) diusulkan untuk calon pengganti, dan itu sekali lagi masih bersifat koordinasi,”Ungkapnya. [JO/RED]

 

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *