Gelar Diklat di Manokwari, REI Tanah Papua Komitmen Bentuk Developer Jadi Tangguh
MANOKWARI, gardapapua.com — DPD Real Estate Indonesia (REI) se – Tanah Papua, di Provinsi Papua Barat, pada Kamis (21/9/2023) di Aston Hotel menggelar pendidikan dan pelatihan (diklat) developer bagi para pengembang bisnis properti untuk menjadi developer yang tangguh.
Bertajuk Short course pembangunan perumahan subsidi dan komersial, kegiatan pelatihan tersebut juga diikuti oleh REI Papua, REI Papua Selatan, REI Papua Tengah dan REI Papua Pegunungan.
Pemerintah Provinsi Papua Barat sendiri dalam pengembangannya kedepan, mengajak asosiasi Real Estate Indonesia (REI) agar mampu memanfaatkan peluang untuk mengembangkan perekonomian di Tanah Papua, agar nantinya semakin banyak pertumbuhan ekonomi kreatif, yang diharapkan bisa menghadirkan kemajuan, terutama dalam aspek ekonomi para pelaku usaha itu sendiri.
Bupati Manokwari, Hermus Indou, dalam kesempatan itu, melihat bahwa kegiatan ini sangat penting dan bermanfaat bagi percepatan pembangunan di tanah Papua kususnya Manokwari. Sehingga mengajak para developer untuk dapat berinvestasi di Manokwari.
“Dengan kegiatan dapat menghasilkan ide dan gagasan yang diimplementasikan dalam pembangunan Manokwari. Untuk itu tentu setelah ini menjadi rujukan bagi developer dalam membangun di Manokwari,”Ungkap Hermus Indou.
Melalui pelatihan ini diharapkan akan terbangun penyeragaman pemahaman dan wawasan sehingga menciptakan pengembang yang unggul, andal dan berintegritas. Bupati juga mengajak developer maupun investor untuk dapat berinvestasi di Manokwari, Ibukota Provinsi, Papua Barat.
“Manokwari kegiatan industri masih minim. Sehingga kita harapkan bisa masuknya developer maupun investor bisa masuk Manokwari karena banyak potensi yang bisa digarap. Pasti pemda akan mendukung itu termasuk juga membantu menyediakan lahan bagi investor. Dengan semakin banyak investor datang pasti berdampak pada kemandirian daerah, karena untuk bicara pembangunan, pemkab tidak bisa membangun sendiri. Butuh partisipasi sektor lainnya,”Jelasnya.
Bupati juga menjelaskan pihaknya berupaya meningkatkan perekonomian daerah dengan membentuk BUMD maupun BUMDes agar dapat mengeola potensi daerah dan menyediakan lapangan kerja.
Ketua DPD REI Papua Barat, Julius Louis menyakini kondisi ekonomi pasti akan lebih baik kedepan. Dengan begitu maka iklim pengembangan developer pun akan terkena imbas positif.
“Karena pertumbuhan ekonomi secara nasional hampir mendekati 6% maka dipastikan property akan bergerak bagus dan pertumbuhannya akan luar biasa. Kita siap-siap saja lahannya dan pembangunannya. REI di Tanah Papua hadir bersama-sama di tempat ini untuk belajar tentu dari materi yang akan disampaikan oleh orang-orang hebat agar kita semakin tangguh,”Ujarnya dihadapan Bupati Manokwari Hermus Indou.
Dikesempatan yang sama, Kepala Badan Diklat DPP REI Priyanto menilai pemerintah provinsi papua barat dan kabupaten Manokwari telah memberikan kemudahan kepada developer Manokwari dan Papua Barat. Salah satunya dengan sudah diberlakukannya aturan Persetujuan Bangunan Gedung (PBG) di Manokwari.
“Waktu dulu ke Papua, kami diberitahu salah satu pejabat, kalau di Papua mengurus tanah tidak pernah tidak ada masalah, waktu itu beberapa kali kami harus melalui sidang pengadilan, karena tuntutan, tetapi sekarang sudah lancar,”Jelasnya. [TIM/RED]