DaerahGarda ManokwariGarda NusantaraHeadline newsKesehatanOlahragaUncategorized

PJ. Gubernur Tinjau Kesiapan Venue Volly Pasir Ferdinand Waterpauw, Event Dunia Siap di Gelar

MANOKWARI, gardapapua.com — Penjabat (Pj) Gubernur Papua Barat, Komjen Pol. (Purn) Drs. Paulus Waterpauw M.Si, pada selasa (11/07/2023), diketahui memantau langsung pelaksanaan lapangan jelang Kejuaraan Daerah (Kejurda) Volly Pasir Ferdinand Waterpauw, di lokasi Sekitar pantai Petrus Kafiar, Amban, Manokwari, Papua Barat.

Dikesempatan itu, Pj. Gubernur Waterpauw yang juga merupakan Mantan atlet tim nasional meninjau berbagai aspek Venue yang baru saja selesai dibangun itu. Bahkan Pj. Gubernur bersama panitia dan sejumlah kepala OPD makan nasi kuning, yang dijual salah satu UMKM milik warga disekitar pantai.

Setelah melihat sejumlah Sarana seperti toilet dan lokasi UMKM , lokasi parkir Kendaraan , Gubernur didampingi Panitia, menyaksikan pertandingan Delapan Besar Pria, antara kabupaten Jayapura dan tim IKALJATIM ( Ikatan Alumni Jawatimur ) yang berlangsung sore itu.

Kepada awak media, Pj. Gubernur Waterpauw mengatakan, bahwa kesiapan arena venue itu akan diresmikan bersamaan dengan pembukaan Kejuaraan bola volly pantai nasional yang akan berlangsung dimulai pada tanggal 15 sampai dengan 19 juli 2023.

Hal ini, terang dia sebagai tolak ukur terhadap penggunaan sircuit Venue Ferdinand Waterpauw untuk dipakai dalam ivent-ivent nasional bahkan di tingkat dunia.

“Tadinya mau adakan peresmian, tapi karena sedikit berbenturan dengan beberapa acara, jadi kita rencanakan akan diresmikan bersamaan pada sircuit voly pantai nasional yang akan kita gelar di Manokwari sini, mulai tanggal 15 sampai dengan tanggal 19. Jadi kita mau buktikan bahwa venue yang ada di stadion bola volly Ferdinand Weterpauw ini layak untuk di pakai dalam ivent-ivent , tidak hanya daerah tapi juga di tingkat nasional, hingga tingkat Asia Pasifik bahkan tingkat dunia,”Ungkap Pj. Gubernur Waterpauw.

Tidak hanya cabang olah raga bola volly pasir, cabang olahraga lainnya, juga menjadi harapan Pj. Gubernur Papua Barat, dapat dikembangkan guna membangkitkan semangat olahraga.

Selain itu, pelaksanaan Kejurda di Venue Volly Pasir Ferdinand Waterpauw, diharapkan sebagai ajang mempromosikan hasil-hasil UMKM (Usaha Mikro Kecil Menengah ) asli Papua Barat, yang pada prinsipnya terus didukung Pemerintah Provinsi Papua Barat.

“Saya berharap moment ini menjadi batu lonjakan kita di Papua Barat, untuk membangkitkan semangat olahraga bola volly pasir, tapi juga cabang olah raga lainnya,”Harap Pj. Gubernur

Lebih lanjut, kedepan Pemerintah juga akan melakukan upaya-upaya memasarkan hasil UMKM-UMKM, karya dan porduk-produk masakan daerah. Baik dari kelompok mama – mama dorang, Dekranasda PKK dan lain sebagainya, kita memasarkan di sini.

“Sebagaimana saya sudah sampaikan bahwa pemerintah siap untuk memfasilitasi. Apa saja yang menjadi semangat kebangkitan dari anak-anak generasi muda kita,”Beber Pj. Gubernur Papua Barat.

“Kita juga terus berupaya membenahi Sekitar pantai Petrus Kafiar ini, karena daerah ini sangat menjanjikan untuk di jual, yang penting saya berharap tokoh adat dan tokog masyatakat memberikan dukungan untuk kita dorong untuk membangun dan meningkatkan kemajuan olah raga, pariwisata dan penjualan produk asli Papua,”Tambah Gubernur Waterpauw.

Berkaitan dengan event volly pasir antar daerah se-tanah Papua yang sedang berlangsung, menurut Pj. Gubernur Waterpauw, merupakan jajakan bagi para atlet untuk menghadapi event yang lebih besar.

“Sebenarnya ivent ini kan untuk sebagai ajang untuk menjajak kemampuan tim daerah, tidak hanya Papua Barat, tapi juga Papua Selatan, dan Papua Tengah. yang akan dihadiri seluruh tamu tim volly se tanah air, dari Aceh sampai Papua Selatan. Atlet-altet nasional volly pasir seluruh Indonesia juga akan hadir, tadi Maluku sudah tiba. Makanya kita siapkan fasilitasi tiket dan tempat tinggal yang baik,”Tandas Pj. Gubernur Waterpauw.

Di akhir kunjungan kali ini, Pj. Gubernur Waterpauw bersama timnya termasuk komedian yewen, ketua pengurus PBVSI Papua Barat, melawan para kepala OPD termasuk ketua Panitia. [TIM/RED]

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *