Polda – Pemprov Papua Barat Launching Kampung Tangguh Covid-19
MANOKWARI, gardapapua.com — Kepolisian Daerah Polda Papua Barat dan Pemprov Papua Barat dalam rangka menekan laju penyebaran Virus Corona (COVID-19), kamis (25/2/2021) resmi melaunching 115 kampung tangguh pengendali covid-19.
Kepala Kepolisian Daerah Papau Barat, Irjen Pol. Tornagogo Sihombing, S.I.K, M.Si., mengatakan bahwa pembentukan kampung tangguh covid-19 ini untuk merangsang dan memotivasi pemangku kepentingan, Babinsa, Bhabinkamtibmas dan kepala distrik maupun Kepala kampung untuk bersama-sama masyarakat setempat membangun komitmen mewujudkan kampung tangguh di daerahnya, agar bangkit dan kuat serta berdikari meski ditengah wabah covid-19 yang masih melanda.
Dimana peran Kampung Tangguh yang tersebar di kabupaten/kota wilayah papua barat dalam pelaksanaan mengendalikan kasus covid-19 yang tersebar di kurang lebih 115 titik, tentunya wajib dilaksanakan secara maksimal. Yakni, Testing, Tracing, dan Treatment atau 3 T. Kemudian juga tetap mengutamakan protokol kesehatan 3 M yaitu menjaga jarak, mencuci tangan, dan menggunakan masker.
” Sehingga angka kasus positif covid-19 semakin menurun dan tentunya angka kesembuhan diharapkan terus naik. Dengan struktur dan sarana prasarana sesuai dengan standar yang sudah ditetapkan,”Ujar Kapolda Irjen Pol. Tornagogo Sihombing, S.I.K, M.Si.
Adapun beberapa hal sangat perlu diperhatikan guna mensukseskan terwujudnya kampung tangguh ini. Menurut Kapolda Tornagogo, agar hasilnya diharapkan dapat sesuai dengan kondisi untuk mendukung pencegahan penyebaran Covid-19 pada wilayah RT/RW, atau Desa/Kelurahan maka perlu disiapkan adalah : Metode Entry And Exit Screening ( Penjagaan keluar dan masuk lokasi rawan covid-19 menjadi satu pintu dengan pengecekan suhu tubuh), memberikan sosialisasi secara masif agar meningkatkan pengetahuan tentang bahaya covid-19 dan meningkatkan kesadaran akan pola hidup bersih dan sehat (5M), meningkatkan Recovery Rate (tingkat kesembuhan), serta menurunkan angka kriminalitas.
Selain itu, mendorong peningkatan kegiatan kepolisian guna meningkatkan rasa aman bagi masyarakat dan bebas dari penyalahgunaan Narkoba, pengembangan struktur (Team Pop) sampai ke tingkat Polsek, Mengembangkan Infrastruktur (Posko KTN) agar terhubung mulai dari RW sampai Polda, penguatan dan Dukungan terhadap peran bhabinkamtibmas yang bersinergi dengan babinsa sebagai analis kejahatan penilai keamanan dan pemecahan masalah.
Juga, perlu menyiapkan (Public Health Center) atau Tempat Isolasi dan Layanan Kesehatan sebagai rujukan, yang dibantu tim satgas kesehatan maupun TNI – Polri mulai yaitu dari tingkat bawah Babinsa dan Bhabinkamtibmas, serta meningkatkan sinergitas untuk meningkatkan ketahanan pangan yakni dengan menyiapkan pembibitan tanaman dan pembentukan kolam ikan, serta beberapa poin lainnya yang bertujuan mampu sebagai sarana edukasi kepada masyarakat.
Sementara itu, mewakili jajaran Pemprov Papua Barat, Wagub Mohamad Lakotani, S.H., M.Si, saat didampingi Pangdam XVIII/Kasuari Mayjen TNI I Nyoman Cantiasa S.E.,M.Tr(Han) dan Kapolda Irjen Pol. Tornagogo Sihombing, S.I.K, M.Si., disela – sela meninjau beberapa contoh Kampung Tangguh pada wilayah Distrik Prafi – Maokwari mengatakan, sangat mengapresiasi jajaran Polda bersama Kodam XVIII/Ksr yang telah juga bersinergi mewujudkan kampung tangguh tersebut.
” Kami ini maraton sejak pagi kegiatan baik di Kodam dalam upacara operasi Gaktib dan Yustisi dan tadi di polda peningkatan kemampuan Vaskinator dan Tracer Covid-19 TNI-Polri, ini kesemuanya adalah untuk menguatkan sinergitas komitmen taat atau patuh kepada protokol kesehatan (prokes) covid-19,”Ujar Wagub Mohamad Lakotani, S.H., M.Si.
Lanjut Wagub, Peninjauan di lapangan dan penyerahan simbolis beberapa bantuan kepada masyarakat yang terdiri dari bantuan sembilan bahan pokok dan bibit tanaman ini bertujuan supaya penerapan dan capaian kampung tangguh nantinya dapat maksimal dilaksanakan. Agar sekira kurang lebih 115 kampung tangguh di wilayah papua barat diseluruh kabupaten/kota yang hari ini telah dilaunching harapannya kampung – kampung tersebut nanti menjadi kampung yang tangguh dari penularan covid-19 serta tangguh secara ketahanan pangan, juga kemampuan meningkatkan segi keamanan dimana terwujudnya kamtibmas yang aman dan damai, serta terhindar dari bahaya pengaruh narkoba.
” Harapan kami juga selaku pemerintah daerah apa yang menjadi tujuan terbentuknya kampung tangguh atau yabanonti ini benar – benar terlaksana maka secara slimutan dapat menular atau menjadi contoh kepada kampung – kampung yang lain seluruh papua barat menjadi kampung tangguh dan berketahanan bukan saja pada menekan penularan covid-19, melainkan wajib tangguh dari segi ketahanan pangan, kesehatan, dan menolak pengaruh buruk dari luar,”Tukas Wagub
Pada kesempatan itu, Pangdam XVIII/Kasuari Mayjen TNI I Nyoman Cantiasa S.E.,M.Tr(Han) juga mengajak masyarakat agar turut menyukseskan program kampung tangguh COVID-19, serta tetap disiplin menjalankan protokol kesehatan dan bersinergi dengan jajaran TNI-Polri. [Ian/Red]