BudayaDaerahGarda ManokwariGarda NusantaraGarda Papua BaratReligi

Idul Adha 1444 H, Kerukunan Keluarga Luwu Raya di Manokwari Kurban 5 Sapi

MANOKWARI, gardapapua.com — Kerukunan Keluarga Luwu Raya, di Kabupaten Manokwari dalam momentum hari raya idul adha 1444 H / 2023, menyalurkan 5 sapi atau hewan kurban bagi umat di Manokwari, Papua Barat.

Kegiatan penyembelihan hewan kurban berlangsung penuh hikmat dipantau langsung Ketua KKLR di Manokwari, H. Ahmad Kuddus,ST, dan disaksikan warga Luwu Raya, bertempat di kompleks lorong Masjid AT – Tabayyun Udopi, Kampung Inggramui, Kabupaten Manokwari, Papua Barat, pada Kamis (29/6/2023).

Ketua KKLR di Manokwari, H. Ahmad Kuddus,ST, menyebutkan 5 ekor hewan kurban tersebut, berasal dari sumbangan para anggota.

Dikatakannya, Ibadah kurban yang telah dilaksanakan adalah mengandung nilai moral dan sosial yang amat tinggi, dimana umat muslim yang memiliki kelebihan harta dianjurkan menyembelih hewan kurban sebagai wujud pengabdian dan rasa syukur yang dalam kepada Allah SWT sekaligus wujud dari rasa persaudaraan dan kebersamaan.

“Harapannya suasana seperti ini selalu terjalin yakni hidup bersama dan berdampingan saling memberi dan menolong. Bukan saja pada lingkup Luwu Raya, tapi juga dengan semua kalangan masyarakat dan kerukunan lainnya. Jadi di Luwu Raya wadahnya saja, tapi soal kebersamaan adalah mutlak sesama kita umat dalam artian orang lain juga. Tujuannya yakni bersama – sama mewujudkan rasa persaudaraan dan kemanusiaan yang memanusiakan bisa kita tercapai lebih baik,”Ucap Ahmad Kuddus

Melalui ibadah berkurban, diketahui bahwa umat muslim juga diperintahkan untuk bersedekah, saling menolong, memberi, dan mengasihi terhadap sesama. Dengan begitu, kehidupan manusia dapat berjalan dengan damai, rukun, dan sejahtera.

Kurban dalam Islam juga disebut dengan al-udhhiyyah dan adh-dhahiyyah yang berarti binatang sembelihan, seperti unta, sapi, dan kambing yang disembelih pada hari raya Idul Adha dan hari-hari tasyriq sebagai bentuk taqarrub atau mendekatkan diri kepada Allah.

Kesempatan itu, Majanto Ullo, selaku staf lapangan pada Dinas Ketahanan Pangan Manokwari, Bidang Peternakan dan Kesehatan Hewan saat diwawnacarai, menyatakan 5 hewan kurban sapi keluarga atau kerukunan Luwu Raya tersebut ber​​​​​badan sehat dan cukup umur, sehingga layak untuk dikonsumsi atau dibagikan kepada Masyarakat dalam momen hari raya kurban atau idul adha 1444 H / 2023 ini.

“Kami lihat dari penampilan dan pengecekan daging, dan suhu badan hewan, serta kotoran mata dan anus hewan serta hati hewan kurban sapi ini saat telah di potong kami tinjau ini sangat layak dan sehat. Sehingga kami harap, keluarga besar Luwu Raya kedepan dalam berkurban terus mempertahankan eksistensi seperti ini. Jadi selainkan menjalankan syariat keagamaan juga memperhatikan kesehatan dan kelayakan daging hewan saat berkurban. Kami apresiasi sambutan keluarga Luwu Raya kepada kami pihak dinas yang telah turun dan meninjau kelayakan hewan kurban,”Ucap Majanto Ullo, staf lapangan pada Dinas Ketahanan Pangan Manokwari, Bidang Peternakan dan Kesehatan Hewan. [TIM/RED]

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *