DaerahGarda ManokwariGarda NusantaraGarda Papua BaratHUMANIS

Safari Ramadhan 1443 H, Wagub Lakotani dan MUI Papua Barat Sambangi Masjid Baitul Kautsar 

MANSEL, gardapapua.com — Wakil Gubernur Papua Barat Mohamad Lakotani bersama tim Safari Ramadhan 1443 H MUI Papua Barat menyambangi Masjid Baitul Kautsar Manokwari Selatan (Mansel), sekira pukul 17.00 WIT, Sabtu (9/4/2022).

Wakil Gubernur (Wagub) Mohamad Lakotani yang juga Ketua DPW Dewan Masjid Indonesia (DMI) Papua Barat, mengatakan, bahwa segala kebaikan yang dilakukan dengan penuh keimanan dalam bulan suci ramadhan ini akan dicatat pahala dan dilipatgandakan oleh Allah SWT.

“Karena itu, mari semarakkan bulan suci ramadhan ini dengan kebaikan-kebaikan apa pun, sehingga silaturahim kita dicatat dan diridho Allah SWT,”Ucap Lakotani.

Sementara itu, Ketua Umum MUI Papua Barat KH. Ahmad Nausrau, S.Pd.I., MM dalam pengatarnya terlebih dahulu mengajak jamaah yang hadir bersyukur kepada Allah SWT atas rahmat, taufik dan hidayaNyalah dipertemukan dalam bulan suci ramadhan 1443 H.

“Barang siapa yang ingin dipanjangkan umurnya oleh Allah SWT dan diluaskan rejekinya hendaknya memperbanyak menyambung silaturahim,”Ucap Nausrau mengutip salah satu Sabda Rasullullah SAW.

“Oleh karena itulah, MUI Papua Barat bekerjasama dengan Pemprov Papua Barat dan DMI Papua Barat berkeliling di Kabupaten/Kota dalam rangkaian safari ramadhan 1443 H,”Jelasnya.

Selanjutnya, kata Nausrau, momen ini juga untuk mempererat hubungan silaturahim antara MUI dan pemerintah yang tentu di dalamnya terdapat ormas-ormas islam.

“Program ini sudah secara resmi dibuka oleh Bapak Gubenur Dominggus Mandacan pada Rabu 6 April 2022 dan Safari perdana di Kabupaten Kaimana, kemudian di Manokwari dan hari ke tiga di Mansel ini,”Tutup Nausrau.

Safari Ramadhan di Mansel ini, selain diikuti sejumlah pengurus MUI Papua Barat, juga dihadiri Asisten II Pemkab Mansel dan Wakapolres setempat.

Kegiatan ini dilanjutkan buka puasa bersama pengurus dan jamaah masjid Baitul Kautsar kemudian dilanjutkan sholat Magrib, Isa dan Tarawih. [JO/RED]

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *