Aspirasi RakyatBudayaDaerahGarda NusantaraHUMANISRegionalSudut Pandang

Rekatkan Tali Gandong dan Kerukunan Antar Umat Beragama, Ini Himbauan DPW M1R Tangsel

TANGSEL, gardapapua.com —- Menjaga tali persaudaraan, menjunjung tinggi nilai – nilai Pancasila, adalah bagian mewujudkan eratnya hidup rukun antar umat beragama merupakan salah satu modal utama dalam menciptakan kerukunan nasional.

Dengan silaturahmi itu dapat meningkatkan kerukunan antar umat beragama. Hal ini diungkapkan dalam diskusi ringan dengan beberapa pengurus internal DPW M1R salam sarane Indonesia Kota Tangsel, yang dikomandoi oleh Bung Isle Litiloly, selaku Ketua DPW Kota Tangerang Selatan (Tangsel), Provinsi Banten.

Dalam paparannya, Ketua DPW M1R Kota Tangsel, Bung Isle Litiloly menyampaikan bahwa sangatlah diperlukan sebagai anak – anak Maluku ini harus mentransformasikan diri untuk lebih baik lagi dalam menyikapi sebuah permasalahan yang terjadi, ditengah kehidupan bermasyarakat dan bersosial.

Adalah dengan meningkatkan cara-cara berfikir yang moderat agar kedepan apapun masalah yang timbul itu selalu disikapi dengan elegan dan mencari way out yang terbaik dengan penuh rasa kebersamaan. “Jangan lagi setiap masalah disikapi dengan cara-cara yang kurang baik, mari Katong semua bergandeng tangan membangun citra positif dengan karya nyata sesuai keahlian yang katong miliki masing-masing sehingga citra kita dimata orang juga akan baik dengan sendirinya,”Ucap Bung Isle Litiloly.

Walau tak dipungkiri, karakter dan budaya keras ini ditempa dan dimanjakan oleh alam yang begitu kaya namun persoalan cara berfikir dalam menyelesaikan masalah inilah kelemahan fatal anak negeri para raja, Maluku yang selalu mau menang dengan konsep ‘Ose (kamu,red) Sapa (Siapa,red)’, masih membelenggu akal sehat anak – anak Maluku, yang sebenarnya Penuh Kasih.

“Beta (Saya,red) kadang lihat, ketiaka ada masalah katong (Kita,red) semuanya merasa paling benar sehingga tidak mau lagi mendengar pendapat orang lain atau sesama gandong basudara. Mari katong harus rubah cara – cara atau pandangan berpikir seperti ini. Tanggalkan ego sektoral kita, harusnya kita sebagai Orang Maluku, anak – anak dari negeri para raja ini, bisa lebih baik dalam pandangan berpikir kita, yang tentu tujuannya bisa bersama membangun keharmonisan hidup sebagai orang bersaudara, sebagaimana yang telah ditanamkan dari leluhur kita ‘Tali Gandong’, ‘Ade deng Kaka’,” Ungkapnya

“Beta ini suka sedih, jika melihat sesama gandong basudara Maluku ribut hanya karena masalah sepeleh yang dapat diselesaikan dengan baik,”Lanjut Bung Isle Litiloly yang memiliki darah berketurunan Ambon, Banten dan Betawi yang telaha dipercayakan memimpin organisasi M1R salam sarane Indonesia Kota Tangsel sudah berjalan 3 (tiga) Tahun tersebut.

Senada menambahkan, oleh bung Ruslan Hehanussa – Sekwil DPW M1R salam sarane INDONESIA Kota Tangsel, menghimbau agar katong semua yang berada di pengurus dan anggota M1R salam sarane INDONESIA, Kota Tangsel wajib menjaga tali pela gandong yang sudah orang tatua katong titipkan sebagai wadah silaturahmi katong dalam memelihara keberagaman suku, adat, budaya, agama dan kehidupan sosial yang beragam.

“Contohnya di Kota Tangsel ini sangat majemuk dan beragam sekali, namun sangat terjaga keamanan dan kenyamanan masyarakatnya. Kita semua bisa melihat sekaligus belajar dari Kota Tangsel, berbagai suku, ras, agama dan budaya ada di Kota Tangsel, Alhamdulillah Kota Tangsel tetap aman, damai, nyaman dan tentram oleh karena semua stik holder pemegang kekuasaan ; pemerintah, swasta, pemuka agama dan aparat keamanan membangun dalam bingkai kebersamaan dan memelihara sinergifitas kepentingan dan kebutuhan secara bersama-sama,”Ujarnya

Inilah pentingnya memiliki masyarakat yang sumber daya manusianya sudah maju dan siap berinteraksi sosial dengan sikon apapun.

Sementara itu, bung Moger Tutupoho, selaku Kapitang DPW M1R salam sarane Indonesia dalam menyikapi situasi yang terjadi di Kota Sorong dan Pulau Haruku Maluku Tengah menuturkan, bahwa biarlah itu menjadi ranah aparat penegak hukum sehingga siapapun yang melanggar hukum akan ditertibkan dan dilakukan penegakan hukum oleh pihak berwenang sesuai prosedur yang berlaku.

“Semoga kesalahpahaman yang terjadi disana segera dapat diselesaikan sehingga tercipta sikon yang kondusif lagi, Maluku aman, damai, nyaman dan tentram,”Harapnya

“Kami akan tetap selalu berkomunikasi, koordinasi dan konsolidasi sesama pengurus dan anggota M1R INDONESIA Kota Tangsel, jajaran DPP M1R INDONESIA serta Pemda Kota Tangsel maupun Pemda Provinsi Maluku dan aparat keamanan TN/POLRI dalam mempercepat proses penyelesaian masalah yang ada di sana, tutup bung Abe Hursina – yang juga Kapitang DPW M1R salam sarane INDONESIA Kota Tangsel,”Tutupnya menambahkan. [Tim/Red]

 

Editor : Iyan Molle

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *