Lolos Jadi Kandidat Ketum BPD HIPMI Papua Barat, Begini Ungkapan Rasa Syukur William Heinrich
MANOKWARI, gardapapua.com ā Panitia pengarah atau Steering committee (SC) Musda ke-V Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (Hipmi) Papua Barat, menyatakan William Heinrich calon ketua umum (caketum) BPD HIPMI Papua Barat periode 2021-2024, lolos dalam verifikasi berkas pencalonan ketua umum HIPMI Papua Barat.
Hal ini dipastikan setelah Tim panitia pengarah atau Steering committee (SC) telah melaksanakan rapat penentuan dan pemeriksaan berkas pencalonan secara terbuka dan transparansi melalui zoom meeting atau Daring (Dalam Jejaring,red), pada, Jumat (10/9/2021).
Dimana kesempatan itu, William Heinrich dipastikan telah memenuhi seluruh berkas persyaratan dan memiliki dukungan persyaratan SK serta sertifikat Diklatda.
Menyikapi keputusan tersebut, William Heinrich saat dikonfirmasi gardapapua.com, mengungkapkan rasa syukur dan berterima kasih serta mengapresiasi segala proses tahapan, mekanisme, yang telah dilaluinya sebagaimana ditetapkan oleh Tim panitia pengarah atau Steering committee (SC) MUSDA HIPMI Ke-V, BPD Papua Barat.
William yang kini masih menjabat sebagai Ketua Umum Badan Pengurus Cabang (BPC) Kaimana menyatakan bahwa hasil yang dilaluinya ini tentu tidak terlepas dari dukungan semua pihak para kader, anggota dan jajaran badan Pengurus tingkat BPC di Kabupaten / Kota, teristimewa yang telah memberikan dukungan kepadanya untuk memegang kendali Ketua Umum (Ketum) HIPMI Papua Barat dalam periode kepimpinan selanjutnya usai Adriana Daat.
“Pertama saya ucapkan terima kasih kepada seluruh BPC di Papua Barat secara khusus yang telah memberikan dukungan penuh baik secara moril, tenaga dan juga rekomendasi. Terima kasih untuk kesetiaannya untuk memotivasi saya semakin bersemangat untuk memimpin HIPMI Papua Barat kedepan. Dimana setelah verifikasi berkas calon, saya tercantum sebagai calon tunggal,”Ungkap William Heinrich
Selanjutnya, ungkapan rasa syukur dan berterima kasih ditujukan William Heinrich kepada sang seniornya, Ketua Umum BPD HIPMI Papua Barat yang masih menjabat Adriana Daat yang sebelumnya juga melantik dirinya sebagai Ketua Umum BPC HIPMI Kaimana.
“Dimana atas dorongan dan bimbingan, menjadi sebuah pelajaran penting bagi saya, sampai di saat ini saya bisa berani tampil untuk kedepan memegang tongkat estafet kepimpinan selanjutnya BPD HIPMI Papua Barat,”Jelasnya
Terkait itu, dirinya bertekad untuk melanjutkan segala program kerja dan hal baik yang telah dikerjakan oleh ketum BPD Adriana Daat, dan kedepan akan lebih bekerja keras lagi membesarkan wadah HIPMI Papua Barat, hingga benar – benar akan dirasakan manfaatnya disemua lapisan kader, pengurus dan anggota HIPMI serta lapisan Masyarakat di Papua Barat.
“Intinya saya ucapkan terima kasih. Apa yang beliau titipkan kepada saya kedepan jikalau terpilih dan ditetapkan saya siap kerja membesarkan wadah ini. saya ucapkan terima kasih kepada seluruh pengurus lain dan Sekretaris dan Sekum HIPMI sekaligus Steering Commite (SC) dan panitia MUSDA V HIPMI Papua Barat ini, seyogianya kiranya atas segala kerja keras dan transparansinya melaksanakan semua proses tahapan secara terbuka hingga bisa disimak oleh anggota kader HIPMI lainnya meski secara Daring (Dalam Jejaring),”Cetusnya
William meyakini atas kepercayaan dan tanggung jawab yang diberikan olehnya, dirinya semakin Optimis dapat memimpin HIPMI Papua Barat lebih baik.
“Saya pastikan dalam kepimpinan saya akan ada pengusaha muda Papua yang dibina dan tampil hebat untuk dapat menjadi tongkat estafet berkontribusi kepada pembangunan di Papua Barat kedepan,”Tekadnya
Adapun hingga kini, William Heinrich, pengusaha muda asal Kota Senja Kaimana itu telah mendapatkan 11 dukungan dan rekomendasi dari pengurus BPC se-Papua Barat.
Dalam perjalanannya kedepan, William Heinrich juga bertekad, akan mengembangkan para pengusaha Muda Asli Papua untuk dapat lebih berani tampil untuk bergerak secara meluas dalam jaringan HIPMI sebagai wadah untuk mengembangkan karir di dunia usaha bisnis dan ekonomi, serta bermanfaat untuk berkontribusi dalam pembangunan daerah, khususnya di Wilayah Papua Barat. [Ian/Red]