DaerahGarda TambrauwParlementariaPendidikanSudut Pandang

Tanggapi Pernyataan Mahasiswa Kota Studi Jayapura Asal Tambrauw, Begini Ungkapan DPRD

TAMBRAUW, gardapapua.com – Menanggapi pernyataan Ketua Panitia Pembangunan Asrama Mahasiswa Tambrauw Lamek Songreri dan Ketua IMT Jayapura Nicodemus Momo di salah satu media online yang mempertanyakan keseriusan Pemda Tambrauw membangun asrama definitif bagi mahasiswa Tambrauw di Jayapura, Wakil Ketua DPRD Kabupaten Tambrauw, Yosep Airai angkat bicara.

Dalam rilisnya, Senin (6/9), Yosep Arai mengharapkan agar kepada para mahasiswa asal Tambrauw yang sedang menempuh kuliah di kota studi Jayapura yang tergabung dalam Ikatan Mahasiswa Tambrauw (IMT) Jayapura agar bisa lebih bersabar menanti realisasi pembangunan asrama definitif mahasiswa Tambrauw di Jayapura karena pembangunan asrama membutuhkan proses yang panjang.

“Saya minta adik-adik mahasiswa asal Tambrauw yang sedang studi di Jayapura agar bisa bersabar semua ada prosesnya. Dan tentang asrama di Jayapura selalu kami sampaikan lewat ketua panitia
Sdr. Lamek Songreri,”Ujar Yosep Arai

Dimana berdasarkan hasil kunjungan komisi 3 ke Jayapura sebelumnya telah langsung menyampaiakan ke Pemda tambrauw di feef.

“Hasil pertemuan dengan Pemda tambrauw sudah saya laporkan ke ketua panitia sdr. Lamek songreri. bahwa dalam tahun ini karena keterbatasan angaran maka Pemda tambrauw menganggarkan dana untuk (DP) biaya pengadaan tanah. Setelah tanah dilunasi baru tahap selanjutnya adalah proses perencanaan pembangunan, yang tentunya akan dianggarkan lagi biayanya berdasarkan usulan dan penetapan anggaran berdassrkan kemampuan daerah,”Ungkapnya

Dimana sembari menunggu kepada para mahasiswa/i di kota studi Jayapura, Papua agar dapat menggunakan dulu asrama yang telah dikontrak Pemda tambrauw.

“Karena asrama itu juga dibayar Pemda bukan mahasiswa yang bayar. Mahasiswa tambrauw ini banyak di kota – kota studi lain bukan hanya di jayapura, Provinsi Papua dan Papua barat maupun. Namun di luar Tanah Papua pun ada. Sehingga proses pembangunan asrama juga masih panjang karena harus melalui perencanaan yang baik,”Jelasnya

Yosep juga berharap, agar kepada ketua panitia diminta menyampaikan informasi kepada teman – teman mahasiswa di Jayapura agar jangan ada angapan bahwa DPRD tidak memberikan perkembangan informasi dan beberapa kendala kepada panitia asrama di Jayapura, Papua.

“Hal ini terlebih dalam kondisi pandemi ini, sehingga harapannya kita semua berdoa agar segala upaya pemerintah memajukan Pendidikan di Tambrauw dapat berjalan baik kedepannya,”Tukasnya. [FR/RED]

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *