Manokwari Marak Begal, Polisi Diminta Tembak Ditempat
MANOKWARI, gardapapua.com — Kesekian kalinya aksi -aksi kriminalitas yang telah dilakukan oleh Kelompok Begal di seputaran Kabupaten Manokwari Ibu Kota Provinsi Papua Barat ini sangat meresahkan bahkan membahayakan Nyawa Korban.
Terkait akan itu, Paul Finsen Mayor ( PFM ), selaku Tokoh Masyarakat Papua Barat angkat bicara. Kepada media ini, Jumat (25/6/2021), Paul sapaannya, mengharapkan agar adanya upaya ketegasan dari aparat kepolisian melakujan tindakan tegas dan terukur.
“Tadi pagi baru saja terjadi Aksi begal di Wosi tepatnya Depan Depot Pertamina, Wosi. Kedua pelaku begal menggunakan motor dan ingin merampas Handphone Milik korban beruntung Korban berhasil menghindar dan tetap memegang kuat handphonenya,”Ungkapnya
Melihat hal ini, penting adanya Tindakan Tegas dari aparat Kepolisian Resort Manokwari maupun Kepolisian Daerah Provinsi Papua Barat, sebab ini sudah sangat berbahaya bagi keselamatan Warga masyarakat Manokwari.
“Atas nama Masyarakat Manokwari dan Papua Barat mendesak Kepala Kepolisian Resort Manokwari maupun Kepolisian Daerah Provinsi Papua Barat untuk segera mengambil tindakan tegas terhadap pelaku-pelaku begal ini,”Jelasnya
Demi keselamatan Warga masyarakat Manokwari maka tembak di Tempat perlu dilakukan karena apa yang dilakukan oleh pelaku pelaku begal ini sudah sangat berbahaya, mereka seringkali dalam aksi begalnya mereka memperalat diri dengan Senjata Tajam (Sajam).
“Kami mendesak dalam waktu sesingkat singkatnya Kapolres Manokwari dan Kapolda Papua Barat segera mengambil Tindakan Tegas terhadap Pelaku pelaku begal yang suka beroperasi di Seputaran Wosi- Sanggeng-amban dan Borarsi diwilayah Manokwari ini, mereka selalu melakukan serangkaian aksinya di seputaran Wosi- sampai Sanggeng,”Harapnya
Tembak di tempat adalah solusi Terbaik untuk menghentikan Tindakan Jahat dan Kriminalitas di Manokwari. [Tim/Red]