BudayaDaerahGarda ManokwariGarda Papua BaratHUMANISRegional

Tari Lalayon oleh Pemuda Maluku Utara, Ramaikan Nuansa HUT Pattimura ke-204 di Manokwari

MANOKWARI, gardapapua.com —- Tari Lalayon sebuah karya tarian adat bertemakan kasi sayang dan pergaulan yang berasal dari Maluku Utara, Sabtu (15/5/2021), pagi, ditampilkan pada momentum peringatan HUT Pattimura ke -204 tahun 2021, di lapangan Borarsi, Manokwari, provinsi papua barat.

Tarian yang berisi pesan-pesan berbau romantis dan cinta yang dibawakan secara berpasang-pasangan dan memiliki gerakan -gerakan yang indah di sepanjang babak tariannya, menggugah hati Gubernur Papua Barat Drs. Dominggus Mandacan, Ketua Panitia Aljabar Makatita, beserta beberapa pejabat dan masyarakat maluku lainnya ikut turun di lapangan berjoget menirukan gerakan tarian adat tersebut, sembari para penari di saweri sejumlah uang tunai.

Pakaian cerah membaur dengan kecerahan langit pagi itu, Para penari dari pemuda – pemudi maluku utara, tampak begitu bersemangat dan seraya menunjukkan inti dari tiap gerakan yang mengandung makna pesan di dalamnya Tari Lalayon.

Tarian Lalayon Oleh pemuda perwakilan Maluku Utara

Diselingi Lagu yang berirama Melayu menjadi elemen penting di dalam membentuk atmosfir romantis yang mendukung tersampaikannya pesan pada peringatan HUT Pattimura ke -204 itu.

Ini sebagai bentuk ucapan syukur atas berbagai anugerah Yang Mahakuasa terhadap manusia dalam bentuk alam serta makhluk hidup di dalamnya, terkhususnya dalam bentuk rasa sayang dan perhatian yang selalu diwujudkan dalam keseharian hidup masyarakat orang maluku yang kental dengan budaya pela gandong, meski berada di tanah perantauan tetaplah harus terjaga dan dirawat tali persaudaraannya sebagaimana komitmen dan slogan yang selalu digelorakan, “Potong Di Kuku Rasa Di Daging, Ale Rasa Beta Rasa, Sagu Salempeng Pata Dua”.

Para penari Cakalele dan Lari Obor pada peringatan HUT Pattimura ke -204

Sekedar diketahui, pada momentum peringatan HUT Pattimura ke -204 di Manokwari, sabtu (15/5/2021), Provinsi Papua Barat pada tahun 2021 ini, cukup diakui terlaksana sukses dengan baik.

Tiga Sesepuh Maluku saat persiapan membakar Obor Utama dalam Peringatan HUT Pattimura ke -204

Dimana pada rangkaiannya dilaksanakan dalam agenda lari Obor Pattimura oleh para peserta Pattimura Muda Maluku di kota manokwari secara estafet yang dilepas oleh Bupati Manokwari, Hermus Indou pada sabtu (15/5) 05.00 wit dinihari, dan diterima oleh Gubernur Papua Barat, Drs. Dominggus Mandacan, sebagaimana terlebih dahulu diterima oleh para perwakilan sesepuh orang tua maluku, yakni Tenggara, Utara dan Ambon Maluku Tengah, dan dibakarkan pada Obor Utama.

Selain tarian tari adat lalayon, baik cakalele, dan beberapa tarian lainnya turut ditampilkan para pilar kerukunan kampung asal maluku mewarnai peringatan HUT Pattimura ke -204 di lapangan borarsi, Manokwari.

Tiga sesepuh orang tua maluku yang terlibat langsung untuk menyalakan obor utama mendampingi Gubernur Papua Barat Drs. Dominggus Mandacan antara lain, Moses Naraha mewakili sesepuh keluarga besar Maluku Tenggara Raya, ‘Momole’ Hj. Kyai H. Kasim, mewakili Maluku Utara, dan Alberth Sopacoa mewakili kerukunan keluarga Ambon Maluku Tengah. [Ian/Red]

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *