Pastikan Pelayanan Kesehatan Idul Fitri 1442 H Tetap Maksimal, Bupati Freddy Thie Sidak di RSUD
KAIMANA, gardapapua.com —- Kurang lebih 3 jam, sejak pukul 20:40 WIT Bupati Kaimana Freddy Thie melakukan sidang dimalam hari pasca lebaran hari pertama ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kaimana.
Kunjungan orang nomor satu Pemda Kabupaten Kaimana secara dadakan tersebut langsung disambut para petugas medis yang berdinas malam di Instalasi Gawat Darurat (IGD), selain menanyakan adanya pasien kaka lantas di malam takbiran, Bupati juga mengecek segala ketersediaan fasilitas yang berada di ruangan dimaksud.
Usai menanyakan kendala pelayanan di IGD, Bupati yang didampingi oleh dr. Manufando dan beberapa dokter jaga lainya bergegas meninjau beberapa ruangan yang digunakan tenaga medis untuk melakukan pelayanan kesehatan kepada masyarakat.
Satu persatu ruangan seperti ruang rawat inap pria dan wanita ruang operasi, radilogy, laboratoriun, ruang persalinan langsung dikunjunginya orang nomor satu pemkab kaimana dan berbincangan bincang baik dengan petugas medis maupun pasien dan memberikan harapn supaya dapat sembuh dari sakit yang diderita oleh pasien dalam kunjungan dimaksud.
Dari kunjungan dadakan dimaksud banyak hal yang dikeluhkan baik dari pasien maupun perawat seperti adanya kerusakan tempat tidur, kipas angin yang tidak berfungsi sehingga ruangan menjadi kepanasan dan juga ditemukan adanya sejumlah kamar mandi yang telah rusak dan tidak dapat difungsikan.
Selain itu, masih banyak lagi fasilitas yang harus diperbaiki yakni adanya kerusakan plafon dan juga kebersihan yang yang kurang diperhatikan secara baik oleh para tenaga clinen servis, padahal adanya anggaran tersebut.
Usai melakukan pemantauan secara dekat dan mendapat penjelasan dari para medis dan medis yang melaksanakan tugas di malam itu.
” Yang saya lakukan ini tujuanya dalam rangka hari raya Idulfitri 1442 Hujriayah dan ingin memastikan berapa banyak pasien laka lantas, puji Tuhan tidak terlalu banyak pasien dengan korban lakalantas,”Ujar Bupati Kaimana Fredy Thie kepada awak media Jumat malam (15/5).
Selain melihat dan ingin mengetahui jumlah pasien dengan diaknosa laka lantas di hari pertama dan kedua Idulfitri 1442, dibenarkan juga bahwa ada banyak hal yang ditemukan. sehingga menurut bapak beranak empat (4) itu, perlu dilakukan pembenahan secara berkesinambungan.
” Setelah saya melihat dan memastikan kesiapan pelayanan tenaga para medis dan medis, rupaya secara umum, rumah sakit ini, bagi saya banyak hal yang kurang, dan satu hal yang membuat saya heran karena sempat saya tanya pernahkah secara tanggungjawab pelayanan ini di lakukan pengawasan dan pengontrolan oleh penanggungjawab di sini, yang saya dapat laporan itu tidan pernah, artinya kalau kita seorang pimpinan kalau tidak pernah melihat situasi ini dilapangan pasti pelayanan ini tidak akan bekerja baik. malam ini saya temukan banyak, jadi sangat disayangkan oleh karenanya setelah masuk kerja, saya akan koordinasi dengan Kanreg wilayah Papua barat soal pergantian pejabat khususnya di UPT RSUD ini,”Ujarnya
Sementara terkait dengan fasilitas umum seperti WC, yang sudah tidak tidak terawat secara baik, dirinya akan berupaya melakukan perbaikan yang mana anggarannya akan didorong di APBD perubahan.
” Kalau kita lihat fasilitas umum terutana yang kamar mandi itu, tidak layak, karena baunya, dan disal pria dan wanita itu juga kita temukan kipasnya rusak dan panas, dan ventilasi udaranya juga tidak terlalu bagus dan hampir menyeluruh di ruang ruangan ini punya masalah, dari apa yang kita tahu ini, kita akan dorong di APBD perubahan dan di APBD Induk 2022 mendatang,”Ujarnya
Namun berkaitan dengan apa yang menjadi tekuan dalam sidang ini, ditambahkan bupati, secapatnya akan melakukan rapat dengan Dinas terkait dan juga pihak RSUD, agar dapat membuat perencanaan yang baik untuk dapat disikapi secapatnya.
“Kita akan raoat dengan OPD teknis dan RSUD, supaya kekurangan yang kita temukan ini bisa kita bisa cicil dan benahi secara perlahan lahan karena target daya RSUD Kaimana ini dari Akreditas D bisa ke C, dan yang akan kita cicil di APBD perubahan adalah yang menjadi skala Prioritas disesuaikan dengan jumlah APBD tidaj bisa langsung semuanya,”Jelas Bupati. [JO/RED]